telusur.co.id - Sebanyak 66 pegawai Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengikuti diklat pembentukan karakter (character building) di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Batujajar, Bandung, Jawa Barat. Rangkaian kegiatan Diklat Pembentukan Karakter bagi pegawai BPH Migas yang akan berlangsung selama dua minggu.
Komandan Pusdiklatpassus Kopassus (Danpusdiklatpassus ) Brigjen TNI Thevi A. Zebua yang menjadi inspektur upacara menyampaikan, bahwa tugas BPH Migas dalam melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap penyediaan dan pendistribusian Bahan Bakar Minyak dan Gas Bumi untuk menjamin ketersediaan dan kelancaran pendistribusian di seluruh wilayah NKRI tidaklah mudah. Oleh karenanya, Pusdiklatpassus menganggap penting usul pimpinan menyelenggarakan latihan dasar pembentukan karakter bagi para pegawai BPH Migas di Pusdiklatpassus Kopassus.
Thevi menjelaskan tujuan latihan ini untuk membentuk sikap, karakter, perilaku, kedisiplinan dan mental kejuangan yang tangguh bagi pegawai BPH Migas, serta meningkatkan jiwa patriotisme dan tasionalisme, rasa cinta tanah air, yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945. Serta membangun integritas serta profesionalisme tinggi yang didukung dengan jasmani yang prima.
Dia juga meminta pembina dan pelatih agar melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Faktor keamanan dan tetap pedomani protokol kesehatan merupakan kewajiban yang tidak dapat ditawar lagi.
“Siapkan seluruh materi latihan yang akan diberikan kepada peserta latihan, sehingga tujuan latihan yang diinginkan dapat tercapai. Timbulkan naluri kewaspadaan dalam kepelatihan dan ciptakan “Zero Accident”, dengan tetap berpegang teguh pada motto lembaga pendidikan ini, yaitu ”Pusdiklatpassus bekerja dengan prinsip kehormatan sebagai dasar," ujar Thevi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (23/3/21).
Sementara itu Kepala BPH Migas M. Fanshurullah Asa menyampaikan, pegawai BPH Migas yang mengikuti latihan ini adalah kader terpilih yang akan mengawal BPH Migas kedepan. Sehingga dapat menjadi instansi yang mampu menjalankan tugas dan fungsi dengan lebih baik.
"Kami serahkan kepada pembimbing untuk dilakukan pembinaan terutama dari sisi mental, spiritual, loyalitas dan integritasnya sehinga menjadi pegawai-pegawai unggulan, mempunyai jiwa, semangat disiplin tinggi dan tangguh serta outcome-nya dapat mendukung kinerja organisasi BPH Migas," kata pria yang biasa disapa Ifan ini.
Ifan juga menginstruksikan kepada Sekretaris BPH Migas, Bambang Utoro, agar kedepannya mewajibkan pelatihan ini kepada setiap pegawai BPH Migas. Dengan demikian diharapkan setiap pegawai BPH Migas memiliki integritas dan jiwa yang kuat.
"Kopassus adalah lembaga yang the Best, tidak semua lembaga bisa mengikuti pelatihan ini, dan hari ini 66 peserta bisa mengikuti pelatihan ini," pungkasnya.
Peserta Diklat Pembentukan Karakter Pegawai BPH Migas sebanyak 66 pegawai terdiri dari pegawai negeri sipil (PNS), penyidik pegawai negeri sipil (PPNS), PNS yang memiliki fungsi pengawasan di bidang BBM maupun Gas Bumi,serta para pegawai profesional (PNPNS). Para peserta latihan akan diberikan beberapa materi latihan baik teori maupun praktek diantaranya pembinaan motivasi dan karakter, wawasan kebangsaan, pengetahuan dasar intelijen, pengetahuan dasar pengamanan dan lain-lain yang bersifat teori.
Turut hadir pada Upacara Pembukaan Latihan Komite BPH Migas Sumihar Panjaitan dan Saryono Hadiwidjoyo, Sekretaris BPH Migas Bambang Utoro, dan Wakil Komandan Pusdiklatpassus Kolonel Inf. Sri Widodo. (Tp)