telusur.co.id -Pemain bintang PSIM Yogyakarta Rafael Rodrigues atau dikenal Rafinha belum bisa memastikan apakah akan tetap bertahan di klub usai membawa timnya lolos ke Liga 1.
Rafinha menjelma menjadi salah satu faktor penting bagi Laskar Mataram promosi ke kasta tertinggi kompetisi sepak bola nasional setelah 18 tahun lalu.
"Ya, jawaban ini sangat sulit, saya tidak bisa mengatakannya untuk Anda sekarang, karena saya tidak tahu masa depan saya," kata Rafinha setelah final Liga 2 dikutip oleh Antara.
Rafinha direkrut dari sesama klub Liga 2 PSCS Cilacap di awal musim. Ia mencatatkan performa impresif dengan mencetak 20 gol dari 22 pertandingan di Liga 2 2024/2025.
Performa apik pemain asal Brasil membuat banyak klub yang kepincut untuk memakai jasa dirinya. Hal tersebut juga dikonfirmasi sang pemain bahwa beberapa klub mulai merapat memberikan penawaran.
Namun, Rafinha masih belum mau membocorkan tim mana saja yang memberikan penawaran karena masih terikat kontrak dengan PSIM.
Ia juga sangat senang berada di Yogyakarta dan mengungkapkan kecintaannya kepada klub meski baru setahun berseragam PSIM.
"Saya tidak ingin pergi dari sini. Saya suka kota ini, saya suka klub ini. Satu tahun menginap di sini, aku sudah cinta," kata Rafinha dikutip Antara.
Performa luar biasa pemain berusia 32 tahun ini ditutup dengan raihan gelar juara Liga 2 serta dinobatkan menjadi pemain terbaik. Pada laga itu, Rafinha turut andil dengan mencetak gol indah melalui tendangan bebas.