telusur.co.id - Siap menjadi Rajawali Muda, sebanyak sebelas orang Perwira Remaja dengan Pangkat Letnan Dua (Letda) Penerbang TNI Angkatan Laut, mengikuti Upacara Pembukaan Pendidikan Perwira PSDP Penerbang TNI Angkatan Laut Angkatan ke-34 TA. 2021 yang dipimpin Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal) Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah, di Gd. Betelguese Pusdiklapa Kodikopsla Kodiklatal Bumimoro Surabaya. Senin, (08/7/2024).
"Saya berharap, Pendidikan Dasar Keprajuritan dan Dasar Golongan di Akademi Militer Magelang selama tujuh bulan, serta Pendidikan Penerbang di Sekolah Penerbang TNI Angkatan Udara Lanud Adi Sutjipto Yogyakarta selama dua tahun, mampu mengubah pola pikir, pola sikap dan pola tindak saudara yang semua berasal dari masyarakat sipil menjadi seorang Perwira Penerbang TNI Angkatan Laut yang Profesional, Modern dan Tangguh,” ujar Dankodiklatal dalam amanatnya.
Lebih jauh dijelaskan, sebagai langkah awal yang harus disiapkan seorang calon Penerbang sebelum menjawab panggilan tugas sesungguhnya melalui berbagai Satuan Udara TNI Angkatan Laut, akan mengikuti pendidikan di Kodiklatal selama 5,5 bukan yang terbagi dalam dua tahap yakni, tahap Pendidikan Dasar Golongan dilaksanakan di Sekolah Fungsi Pusdiklapa selama 1,5 bulan dan tahap Pendidikan Dasar Golongan Lanjutan di Sekolah Penerbangan TNI Angkatan Laut Pusdiksus yang akan dilaksanakan selama empat Bulan.
"Tugas-tugas TNI AL dalam upaya penegakan kedaulatan dan hukum di laut di wilayah yurisdiksi nasional, perlindungan garis-garis perhubungan laut dan berbagai kegiatan ekonomi di laut dan menjaga sumber daya kekayaan alam serta energi yang berada di laut wilayah yurisdiksi Indonesia, Penerbangan TNI AL memiliki peranan yang sangat strategis,” tegas Dankodiklatal.
Oleh karena itu, lanjut Dankodiklatal, pesawat udara sebagai salah satu bagian integral Sistem Senjata Armada Terpadu menjadi kepanjangan mata dan tangan dalam berbagai operasi laut.
"Selain modernisasi Alut Sista, Perwira Remaja Penerbang TNI AL juga dituntut memiliki jiwa airmanship, dimana unsur manusia, peralatan dan seluruh sistem perangkat lunak wajib dikuasai sebagai satu kesatuan yang utuh, dalam mencapai misi yang telah ditetapkan,” tukas orang nomor satu di Kodiklatal ini.
Turut hadir menyaksikan, Wadan Kodiklatal, Laksda TNI Eko Wahjono, Ir Kodiklatal, Brigjen TNI Marinir Ahmad Fajar, Kapokgadik Kodiklatal, Brigjen TNI Marinir Sarjito, Dirdik Kodiklatal, Laksma TNI Askari, Dirlat Kodiklatal, Brigjen TNI Marinir Widodo, Dankodikopsla Laksma TNI Muhammad Iwan Kusumah, Dankodikmar Kodiklatal, Brigjen TNI Marinir Samson Sitohang, Dankodikdukum Kodiklatal, Laksma TNI Taufik Arief dan para Danpusdik jajaran Kodikopsla Kodiklatal. (ari)
