telusur.co.id -Semarak Hari Jadi Kota Surabaya ke-732 kembali menggema lewat gelaran tahunan Festival Rujak Uleg 2025 yang tahun ini digelar di Surabaya Expo Center. Acara ini tidak hanya menampilkan sajian kuliner legendaris khas Surabaya, tetapi juga menjadi panggung kebanggaan budaya dan kebersamaan masyarakat. Ratusan partisipan dari berbagai sektor, termasuk industri perhotelan, turut ambil bagian dalam memeriahkan festival yang sarat akan nuansa tradisional dan nasionalisme ini.
Salah satu penampilan yang mencuri perhatian datang dari Surabaya Suites Hotel, yang menghadirkan konsep budaya bertajuk “Rajawali Mustika Wayang Nusantara” Tema ini tak hanya menawarkan kemeriahan visual, tetapi juga menyampaikan pesan mendalam tentang identitas, sejarah, dan harapan masa depan.
Konsep “Rajawali Mustika Wayang Nusantara” terinspirasi dari nilai-nilai luhur yang melekat dalam warisan budaya Taman Hiburan Rakyat (THR) Surabaya, yang sejak dahulu dikenal sebagai pusat hiburan rakyat dan kerap menggelar pertunjukan seni tradisional, termasuk wayang. Mia, Human Resources Surabaya Suites Hotel, menjelaskan bahwa pilihan tema ini bukan tanpa alasan. “Karena dulu THR itu dikenal sebagai tempat hiburan rakyat yang sering mengadakan pagelaran wayang dan pertunjukan seni lainnya. Kami ingin membawa kembali kenangan itu dan menyuarakan pentingnya kesenian tradisional. Sebagai generasi muda, kami merasa bertanggung jawab menjaga dan meneruskan warisan tersebut,” ujar Mia.
Simbol Rajawali dalam tema ini diambil dari tokoh-tokoh pewayangan yang sering digambarkan memiliki jiwa kepahlawanan dan penglihatan jauh ke depan. Rajawali menjadi lambang harapan serta kemampuan untuk terbang tinggi, melampaui batas, namun tetap berpijak pada akar budaya. “Kami memilih rajawali sebagai lambang karena kami ingin menyampaikan pesan tentang merangkul sejarah sekaligus melihat masa depan Surabaya yang kini semakin berkembang. Banyak tempat yang dulu terabaikan, kini telah tertata dan hidup kembali. Kami ingin mengajak masyarakat terbang bersama dalam kemajuan itu,” tambah Mia.
Elemen batik dalam tema ini juga menjadi penegas semangat nasionalisme. Tidak hanya sebagai motif dekoratif, batik yang dikenakan tim Surabaya Suites Hotel mencerminkan keberagaman dan kekayaan budaya yang dimiliki oleh seluruh rakyat Indonesia. “Batik itu bukan milik satu suku, melainkan warisan nasional. Melalui tema ini, kami ingin menunjukkan bahwa kekuatan bangsa ini lahir dari keberagaman yang saling menghargai. Itu sebabnya kami menyandingkan batik dengan unsur pewayangan dan simbol burung rajawali, menjadi satu kesatuan budaya yang hidup,” tutur Mia lebih lanjut.
Penampilan Surabaya Suites Hotel dalam Festival Rujak Uleg 2025 menjadi bukti bahwa sektor hospitality tak hanya berfokus pada layanan, namun juga memiliki peran aktif dalam melestarikan budaya dan identitas kota. Kehadiran mereka tidak hanya meramaikan acara, tapi juga menyalakan kembali ingatan kolektif masyarakat terhadap kekayaan budaya Surabaya.
Sebagai bagian dari rangkaian HUT Kota Surabaya ke-732, partisipasi Surabaya Suites Hotel melalui tema “Rajawali Mustika Wayang Nusantara” menyampaikan pesan kuat bahwa pelestarian budaya adalah tugas bersama—dimulai dari ruang publik, diteruskan ke ruang-ruang inspirasi seperti hotel, dan ditanamkan kembali ke dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
Untuk informasi lebih lanjut kunjungi www.surabayasuites.com atau ikuti media sosial di @surabayasuiteshotel.