Telusur.co.id - | Jakarta | Rapat Kerja (Raker) komisi III DPR RI dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berlangsung memanas lantaran pertanyaan salah seorang anggota komisi III, Wenny Warou merasa pertanyaannya tidak di Jawab oleh pimpinan KPK
“Dengar dulu saya bicara! Dalam proses tadi Pimpinan (rapat kerja) menanyakan penerimaan pengaduan perkara, bukan penyelidikan. Itu yang diminta,” teriak Wenny.
Melihat memanasnya situasi tersebut, Pimpinan Rapat Kerja (Raker) antara komisi III dengan KPK, Benny K. Harman meminta Wakil Ketua lembaga Anti Rasuah, Saut Situmorang untuk menghormati kewibawaan dan tata krama saat sedang ada di dalam forum persidangan
“Dengar saya pak, kalau saya ngomong, anda diam dulu” kata Benny dengan nada tinggi di ruang Komisi III DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (13/09).
Selain itu anggota komisi III lainnya, Erma Suryani Ranik mencoba mencairkan suasana dengan cara mengajukan interupsi.
“Saya kira mekanisme rapat kita ini standar saja, dengan mitra kerja yang lainnya. Saya juga mengingatkan kepada semua yang disini bahwa kita wajib menghormati pimpinan rapat,” ujarnya.
Politisi Demokrat ini menghimbau agar pimpinan KPK untuk bersikap lebih sopan dengan tidak berbicara sebelum yang bersangkutan belum dipersilahkan berbicara dalam jalannya RDP tersebut.
“Ketika pimpinan rapat belum mempersilahkan untuk berbicara, menghindarlah dulu (Jangan ikut Nyerobot),” katanya | red-06 |