Rektor UICI Temui Wamen Transmigrasi Bahas Pengembangan Talenta Digital di Wilayah Transmigrasi - Telusur

Rektor UICI Temui Wamen Transmigrasi Bahas Pengembangan Talenta Digital di Wilayah Transmigrasi

Rektor Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) Prof. Asep Saefuddin (kanan) melakukan kunjungan kepada Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi (kiri) di Kantor Kementerian Transmigrasi, Kalibata, Jakarta, pada Rabu (03/12/2025). Foto: Istimewa.

telusur.co.id -JAKARTA - Rektor Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) Prof. Asep Saefuddin melakukan kunjungan kepada Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi di Kantor Kementerian Transmigrasi, Kalibata, Jakarta, pada Rabu (03/12/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Prof. Asep didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Administrasi, Keuangan, Sumber Daya Insani, dan Kerja Sama, Lely Pelitasari Soebekty; Kepala Divisi Layanan Bantuan Belajar, Lukmanul Hakim; serta Kepala Divisi Komunikasi Publik dan Produksi Konten, Izzaty Zephaniah.

Pertemuan tersebut membahas penjajakan kerja sama strategis antara UICI dan Kementerian Transmigrasi, khususnya dalam pemenuhan dan penguatan talenta digital di wilayah transmigrasi. 

Upaya ini sejalan dengan gagasan UICI untuk memperluas akses pendidikan digital dan mendukung peningkatan kualitas SDM di berbagai daerah, termasuk kawasan yang selama ini memiliki keterbatasan akses terhadap pendidikan tinggi.

Prof. Asep menyampaikan bahwa UICI hadir dengan model pendidikan digital yang memungkinkan masyarakat di wilayah transmigrasi mendapatkan akses belajar yang fleksibel dan relevan dengan kebutuhan masa kini. 

"Wilayah transmigrasi memiliki potensi besar yang perlu diperkuat melalui pendidikan digital. UICI ingin hadir membawa solusi, memberikan akses, kesempatan, dan keterampilan masa depan bagi generasi muda di sana,” ujar Prof. Asep.

Prof. Asep menambahkan bahwa pendekatan pembelajaran digital yang ditawarkan UICI memberikan peluang besar bagi masyarakat transmigrasi untuk mengakses pendidikan tanpa hambatan jarak maupun keterbatasan infrastruktur. 

Menurutnya, model ini dapat membantu warga meningkatkan keterampilan, memperoleh kompetensi baru, serta membekali diri dengan kemampuan yang relevan dengan perkembangan ekonomi digital saat ini.

“Kami melihat bahwa pendidikan digital dapat menjadi katalis bagi lahirnya generasi baru yang kompeten dan mampu bersaing, sehingga pembangunan di wilayah transmigrasi dapat berlangsung lebih merata dan berkelanjutan,” ujar Prof. Asep.

Sementara itu, Wakil Menteri Viva Yoga Mauladi menyambut baik inisiatif tersebut dan menilai kolaborasi dengan UICI dapat menjadi bagian dari penguatan pembangunan desa-desa transmigrasi berbasis inovasi dan teknologi.

“Kami sangat terbuka bekerja sama dengan UICI. Talenta digital adalah kebutuhan mendesak untuk memperkuat kemandirian dan daya saing desa-desa transmigrasi. Model pendidikan UICI yang fleksibel sangat relevan untuk menjawab tantangan itu,” papar Viva Yoga. (ari)


Tinggalkan Komentar