Telusur.co.id - | Denpasar | Koalisi Rakyat Bali (KRB) yang beranggotakan Golkar, Demokrat, Gerindra, NasDem dan PKS melakukan pertemuan di Rumah Makan Bendega di kawasan Renon ,Denpasar, Kamis (14/12).
Pada pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih dua jam tersebut, akhirnya para petinggi parpol KRB menyelesaikan draf koalisi dengan beberapa point penting yang harus ditaati oleh anggota KRB.
Dari pantauan awak telusur.co.id sendiri pertemuan itu berlangsung dengab lancar dan aman serta dihadiri oleh seluruh Ketua Partai dari KRB. Namun, pertemuan tersebut dilakukan tanpa kehadiran Ida Bagus Rai Dharma Wijaya Mantra-I Ketut Sudikerta (Dharma-Kerta).
Usai pertemuan, Ketua DPP Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Bali Nusra Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra menjelaskan, Golkar sebagai partai yang memiliki kursi untuk mengusung sendiri telah sepakat untuk mengusung paket Dharma-Kerta.
Setelah semua anggota KRB akhirnya sepakat bulat untuk mengusung paket tersebut, maka seluruh partai anggota KRB akan menyambangi ke rumah dua tokoh yang akan diusung KRB.
“Semua sudah sepakat dengan paket Dharma-Kerta. Sekarang kami tinggal menunggu konfirmasi dari kedua tokoh yakni Dharma-Kerta. Bila sudah ada konfirmasi, maka kami dari seluruh anggota KRB akan ramai-ramai menyambangi rumah kedua kandidat yang dijagokan KRB,” ujarnya.
Menurutnya, saat memang Sudikerta masih mengantongi rekomendasi sebagai calon gubernur. “Memang sampai saat ini Sudikerta masih sebagai calon gubernur. Karena rekomendasi belum berubah. Namun kami akan memohon kepada Sudikerta agar membangun Bali dengan ngayah (pengabdian tulus) tanpa ada mahar sedikit pun. Kami akan menyambangi dan memohon agar Sudikerta bisa membangun Bali,” ujarnya.
Permintaan kepada Sudikerta untuk maju menjadi Cawagub dilakukan berdasarkan hasil survei yang dilakukan secara ilimiah dan realistis
Menurutnya, Golkar selalu berpatokan pada hasil survei LSI yang sudah dipresentasikan dua hari yang lalu di Jakarta. Dalam survei itu disebutkan jika selisih antara paket Dharma-Kerta dan Koster-Cok Ace diunggulkan oleh paket Dharma-Kerta. Selisihnya mencapai 2,8 persen. Dari hasil survei itulah maka KRB sepakat untuk menjadikan paket Dharma-Kerta maju dalam Pilgub Bali 2018. Ia mengaku sudah melakukan komunikasi dengan DPP Golkar. Pihak DPP Golkar menyerahkan sepenuhnya kepada Bali untuk menentukan calon pemimpinnya sendiri. | Made Suteja |