telusur.co.id - Ribuan warga Jakarta terpaksa mengungsi akibat banjir yang melanda dalam beberapa hari terakhir. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, sebagian besar pengungsi berasal dari wilayah Jakarta Barat yang terdampak cukup parah.

Menanggapi situasi ini, Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Fatimah Tania Nadira Alatas, mengapresiasi langkah cepat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam menyalurkan bantuan logistik kepada para korban banjir. Ia menilai, respons yang proaktif dari Pemprov sangat penting dalam memastikan kebutuhan dasar pengungsi terpenuhi.

“Upaya Pemprov DKI dalam menyalurkan bantuan logistik patut diapresiasi. Ini memastikan bahwa makanan, air bersih, dan perlengkapan lainnya tersedia bagi warga yang terdampak banjir,” ujar Fatimah Tania Nadira, saat ditemui di Jakarta, Kamis (30/01/2024).

Namun, ia menekankan pentingnya distribusi bantuan yang lebih efektif, terutama bagi kelompok rentan seperti lansia, penyandang disabilitas, ibu hamil, dan anak-anak.

“Lansia dan penyandang disabilitas sering kali kesulitan bergerak cepat saat evakuasi. Anak-anak lebih rentan terhadap penyakit akibat banjir, seperti diare dan infeksi kulit. Sementara itu, ibu hamil membutuhkan perhatian khusus agar kesehatan mereka dan janin tetap terjaga,” jelas anggota Bidang Perempuan dan Anak DPP Partai NasDem.

Srikandi NasDem ini juga menyoroti pentingnya penyediaan tenda khusus serta layanan kesehatan di posko pengungsian agar kelompok rentan mendapatkan perlindungan maksimal. 

Ia mendorong agar setiap posko memiliki fasilitas yang layak, rute evakuasi yang aman, serta pengorganisasian bantuan makanan, obat-obatan, dan kebutuhan dasar yang lebih cepat dan merata.

“Kita harus memastikan bahwa posko pengungsian siap dan layak, dengan rute evakuasi yang jelas dan aman. Bantuan juga harus cepat dan merata agar tidak ada warga yang terabaikan,” tegasnya. [ham]