telusur.co.idAnggota Komisi VI DPR RI, Rizal Bawazier mendorong Kolaborasi antar Kementerian Koperasi (Kemenkop) Kementerian Perdagangan dan BUMN untuk membantu mengoptimalkan produk unggulan dari berbagai desa di seluruh Indonesia agar menjelma menjadi ikon desa.

Dia memandang bahwa produk unggulan desa tersebut jika sudah menjadi ikon desa akan banyak membawa manfaat, seperti mudahnya dikenal oleh masyarakat luas dan mudahnya memasarkan produk.

"Kemenkop bisa berkolaborasi dengan Kemendag (Perdagangan), Kemenkeu dan BUMN untuk membantu agar desa-desa itu ada ikon desa. Misalnya, ada desa yang fokus di pengelolaan sapi, desa bawang atau desa peternakan ayam bolier itu di kontrol sama koperasi," kata Rizal saat rapat kerja dengan Kemenkop di ruang Komisi VI, Gedung DPR RI, Senayan, Rabu (6/11/2024).

Rizal membeberkan bahwa Koperasi bisa membantu produk unggulan desa dengan cara menyerap dan membantu memasarkan produk tersebut.

"Setelah barang diproduksi, Koperasi-koperasi ini yang ambil barangnya. Jadi, koperasi inilah yang jadi off takernya. Koperasi tidak kemana-mana, ini (barang produksinya) dia ambil dan dia jual, kalau sudah jadi ikon desa, saya yakin menghasilkan barangnya gampang dan memasarkannya juga gampang," ucap Rizal.

Sebelum menentukan desa tersebut akan dijadikan ikon desa apa, Rizal menyampaikan perlu adanya tim penyuluh. "Tim penyuluh ini yang akan menentukan, ini desa cocoknya jadi ikon desa apa, seperti apa?" ungkap dia.

Selanjutnya, untuk permodalan, Wakil rakyat asal dapil Jawa Tengah X (Pekalongan, Batang dan Pemalang) ini mendorong agar lembaga jasa keuangan, khususnya perbankan yang tergabung dalam Bank Himbara untuk memberi kemudahan akses pembiayaan bagi para pelaku usaha tersebut. "Bank Himbara bantu memberikan kemudahan dalam mengakses modal," kata Rizal.

Dalam kesempatan ini, Rizal menekankan pentingnya membangun Indonesia dari pinggiran dengan cara memperkuat ekonomi dan kesejahterakan masyarakat desa melalui produk unggulan yang sudah menjelma menjadi ikon desa.

Nantinya, produk unggulan yang sudah menjadi ikon desa itu akan sangat prospektif mendatangkan kesejahteraan masyarakat dan menjadi sentra ekonomi yang benar-benar hidup.

"Membangun Indonesia dari pinggiran desa-desa, saya yakin ini bisa benar-benar terwujud," ujar dia.