telusur.co.id -SURABAYA - Pengurus Daerah (PD) Tunas Indonesia Raya (Tidar) Jawa Timur menggelar acara "Cinta untuk Indonesia" dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia.
Acara ini berlangsung di kawasan Kota Lama Surabaya, Jumat (15/8/2025) malam, diisi dengan berbagai kegiatan seni, budaya, dan semangat merah putih.
Kegiatan ini dikemas dengan cara yang menarik dan inspiratif, menampilkan pertunjukan seni dan budaya dari kader-kader Tidar Jawa Timur. Para pengunjung juga dihibur oleh aksi live painting yang menambah semarak suasana.
Sebagai bentuk kecintaan terhadap tanah air, para kader Tidar juga membagikan bendera Merah Putih kepada masyarakat kota Surabaya. Selain itu, mereka juga menyalurkan 600 buku anak sebagai upaya untuk menumbuhkan minat baca sejak dini.
Dalam sambutan melalui video, Ketua PD Tidar Jawa Timur Bro Gus Muhammad Fawait mengajak para kader muda untuk menjadi pejuang yang mengisi kemerdekaan menuju Indonesia emas 2045.
"Sebagai anak muda, sebagai kader Presiden Prabowo, kita harus mengisi kemerdekaan ini untuk menunjuk Indonesia emas 2045," ujarnya.
Bro Gus Fawait menyampaikan, permohonan maaf karena tidak bisa hadir langsung di tengah-tengah kader Tidar Jaw Timur.
Menurutnya, ketidakhadirannya disebabkan oleh uzur syar'i yang tidak bisa dihindari. Meski begitu, saya mengakui bangga dan yakin para kader Tidar Jatim adalah para petarung yang selalu bersemangat.
"Saya yakin bro dan sis adalah para petarung, tidak mungkin tidak semangat walaupun saya tidak hadir. Tapi, doa saya, semangat saya, selalu bersama bro dan sis semuanya," kata Bupati Jember.
Politisi Muda Partai Gerindra mengapresiasi tinggi sekali acara cinta untuk Indonesia yang diinisiasoleh Tidar Jatim.
"Saya sangat bangga konsep acara yang luar biasa, memadukan seni dan budaya serta semangat persatuan. Dan, kegiatan ini juga menampilkan pertunjukan musik, bazar UMKM, dan pameran yang diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan terhadap Indonesia," imbuh Gus Fawait.
"Acaranya keren banget, cinta untuk Indonesia, bersatu dalam seni, budaya, semangat merah putih," tandasnya. (ari)