telusur.co.id - Sejumlah dump truk pengangkut tanah menimbulkan kemacetan setiap hari pada jam sibuk kerja di sepanjang Jalan Raya Perjuangan, Jalan Raya Lingkar Utara Bekasi Utara Kota Bekasi hingga sepanjang Jalan Raya Kebalen Babelan Kabupaten Bekasi.
Ironisnya, tidak ada petugas baik dari Dinas Perhubungan maupun polisi yang mengatur arus lalu lintas di jalan tersebut.
Pepen (48), warga Teluk Pucung Bekasi Utara Kota Bekasi, sangat menyesalkan setiap hari jam sibuk kerja pasti ada kemacetan di sepanjang Jalan Raya Kebalen Babelan, Kabupaten Bekasi, hingga sepanjang Jalan Raya Perjuangan, Jalan Lingkar Utara Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Sejumlah sopir dump truk pengangkut tanah tidak menghiraukan peraturan Bupati Bekasi maupun Wali Kota Bekasi tentang jam operasional untuk dump truck pengangkut tanah di wilayah Bekasi.
“Sudah seharusnya dari pihak Dinas Perhubungan Kota/Kabupaten Bekasi memberikan sanksi tegas kepada sopir dump truk pengangkut tanah sampai tumpah ke jalan sehingga jalan menjadi licin saat musim penghujan tiba, dan debu berterbangan saat kemarau,” kata Pepen, Jumat (27/9/19).
Ia pun berharap Dinas Perhubungan dan aparat Kepolisian Sektor Bekasi Utara, Kota Bekasi agar berani menindak para pengemudi dump truck tersebut. [Fhr]
Laporan: Luthfi Asshidiq/Hani Arie/Dudun H