telusur.co.id - Sayap militer Hamas, Brigade Izzuddin al-Qassam, mengumumkan bahwa sejumlah tentara Zionis Israel tewas dan terluka dalam serangan yang dilancarkan oleh para pejuangnya terhadap markas komando operasi tentara Israel di sebelah timur Kota Gaza.
“Mujahidin kami, dengan dukungan tembakan, berhasil menyerang markas komando operasi pasukan pendudukan di lingkungan Shuja’iya, sebelah timur Kota Gaza, dengan senjata yang sesuai, hingga menewaskan dan melukai sejumlah anggota (tentara) di situs tersebut,” kata Brigade Al-Qassam dalam sebuah pernyataan singkat di platform Telegram, dikutip Rai Al Youm, Rabu (3/7/24).
Al-Qassam menambahkan bahwa para pejuangnya “mendeteksi pendaratan helikopter untuk mengevakuasi mereka.”
Sebelumnya, Al-Qassam mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa para pejuangnya telah melancarkan serangan mortir terhadap pasukan Zionis yang melakukan penetrasi ke Shuja’iya.
Dalam sepekan terakhir, tentara Zionis menggelar operasi darat di Shujaiya untuk yang ketiga kalinya sejak dimulainya perang. Media Israel menyatakan, “Operasi ini untuk membongkar infrastruktur gerakan Hamas yang masih aktif di sana.”
Di selatan Jalur Gaza, Brigade Al-Qassam mengaku telah “menyerang dua tank Zionis Merkava dengan dua peluru Al-Yassin 105 di kamp barat di lingkungan Tal Al-Sultan, sebelah barat kota Rafah.”
Pada tanggal 6 Mei, tentara Israel mengumumkan dimulainya operasi militer di Rafah, mengabaikan peringatan internasional mengenai dampaknya terhadap kehidupan para pengungsi di kota tersebut, dan pada hari berikutnya mereka mengambil alih perbatasan Rafah dengan Mesir. [Tp]