“Sekar Series, From Raya To Office” ala Tri Mutmainnah Dipamerkan di Mufway 2024 - Telusur

“Sekar Series, From Raya To Office” ala Tri Mutmainnah Dipamerkan di Mufway 2024

Karya Tri Mutmainnah “Sekar Series, From Raya To Office” pada Mufway 2024 di Pakuwon Mall Surabaya

telusur.co.id - Menyambut Idul Fitri 1445 H, Tri Mutmainnah membuat koleksi ready to wear terbaru dengan desain modest yang elegan. Menggunakan salah satu trend warna 2024 yaitu Cool Matcha yang terdiri dari sage green, nude, grey, dan black. 

Kemudian dikombinasikan dengan batik sekar jagad kontemporer dari kabupaten pamekasan. Sebagai dosen di jurusan Fashion Design ini memperkenalkan salah satu kain wastra dari daerah yang ada di Jawa Timur dengan pengemasan melalui desain busana yang menarik merupakan salah satu alternatif untuk melestarikan kain wastra tersebut.

“Koleksi ini terinspirasi dari kehidupan wanita karier yang memiliki karkateristik yang mandiri, tegas dan dapat menginspirasi lingkungan sekitar. Maka dari itu koleksi ini memiliki style yang semi formal seperti adanya pengguan outer and pants,” ucap Tri usai menujukkan karyanya pada Muslim Fashion Runway (Mufway) di Pakuwon Mall Surabaya. Jumat, (22/3/2024).

Dari desain modest yang telah dikembangkan membuat busana ini tidak hanya digunakan untuk hari raya saja tetapi juga dapat di gunakan untuk kegiatan formal lainnya, seperti bekerja ataupun menghadiri undangan pernikahan.

“Untuk motif, saya menggunakan motif sekar jagad kontemporer yang berasal dari pamekasan. Batik sekar jagad sendiri berasal dari Jogja dan Solo, yang ada sejak tahun 1700-an. Makanya pada Mufway 2024 ini, karya saya namakan ‘Sekar Series, From Raya To Office’,” jelas Freelance Model ini.

Masih dengan alumnus Unesa ini, karyanya mengadopsi tersebar seluruh daerah di Indonesia yang kemudian dikembangkan oleh daerah masing-masing dengan menambahkan bagian khas dari daerah tersebut seperti motif ataupun warna yang digunakan. 

“Arti khusus dari Batik Sekar Jagad berawal dari kata kaart (berarti denah, dalam bahasa Belanda) serta jagad (berarti bumi, dalam bahasa Jawa). Jika digabungkan, filosofi di balik motif Sekar Jagad tidak sekadar sebagai peta dunia saja,” tambah Dosen Tidak Tetap di salah satu kampus swasta di Surabaya ini.

Melainkan, juga menggambarkan keindahan dan keberagaman di Indonesia, sehingga membuat siapa saja dapat terpesona. Hal itulah yang melambangkan sebuah simbol Bhinneka Tunggal Ika.

“Koleksi yang dikeluarkan melalui event Mufway 2024 yang digelar oleh Pakuwon Mall Surabaya ini diharapkan menjadikan batik khususnya batik dari kabupaten pamekasan menjadi lebih unggul di masyarakat dan dapat lebih dicintai oleh generasi muda saat ini,” papar mahasiswa S3 Pendidikan Vokasi Unesa ini. (ari)


Tinggalkan Komentar