telusur.co.id - Sekretaris Daerah (Setda) Kabupaten Bandung Teddy Kusdiana adalah sosok ASN yang tidak mudah untuk dilupakan. Kepribadiannya, kebaikannya, disiplin dalam menjalankan roda pemerintahan Kabupaten Bandung diakui oleh rekannya.
Sosok Teddy juga mudah diterima oleh semua orang termasuk kepada para awak media. Namun, kini engkau telah tiada untuk selama lamanya. Teddy tutup usia.
Rabu (5/8/2020) Teddy Kusdiana wafat di Rumah Sakit Borromeus Kota Bandung pada pukul 06.13 Wib. Lalu, pukul 06.15 Wib berita duka terdengar oleh keluarga, kerabat dan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung juga terhadap para awak media.
Diketahui, Teddy Kusdiana memiliki riwayat menderita penyakit jantung. Beliau dilarikan ke Rumah Sakit pada hari Selasa (4/8/2020) oleh keluarganya. Pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung hanya beberapa orang saja yang menerima kabar bahwa almarhum dirawat di Rumah Sakit Borromeus Kota Bandung.
Berita kepergiannya pun mendadak diterima oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bandung Yudi Abdurrahman. Namun belum dipastikan meninggal nya Teddy Kusdiana apakah akibat serangan jantung atau menderita penyakit yang lain.
"Belum diketahui secara pasti apakah beliau benar karena serangan jantung, namun berdasarkan informasi yang beredar beliau memiliki riwayat menderita jantung" terang Yudi.
Saat ini, pihak keluarga almarhum membawa jenazah ke rumah duka Jl. Maribaya Nomor 50 Rt. 02 Rw. 4 Desa Kayuambon Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat (KBB) untuk peristirahatan yang terakhir.
Almarhum Teddy Kusdiana diangkat menduduki jabatan Setda Kabupaten Bandung pada 11 Januari 2019 diangkat oleh Bupati Kabupaten Bandung Dadang M. Naseer. Almarhum sebelum menjabat sebagai Setda, menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung. [ham]
