telusur.co.id - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono mengatakan pihaknya bakal memberlakukan penerapan Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah bagi 75 persen Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI selama pagelaran KTT ASEAN 2023 berlangsung.
Sebagai informasi, KTT ASEAN akan digelar di Jakarta pada 5-7 September 2023.
“Khusus tanggal 4 sampai dengan 8 September, karena ada KTT,” kata Joko di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (17/8/23).
Untuk perusahaan swasta, Joko mengaku Pemprov DKI hanya akan memberikan surat imbauan.
"Swasta diimbau saja," ujarnya.
Lebih lanjut, Sekda menegaskan WFH ini juga bisa mengurangi polusi udara Jakarta. Selain itu, WFH juga bisa untuk mengurai kemacetan di jalan.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bakal melakukan uji coba penerapan Work From Home (WFH) kapasitas 50 persen bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov DKI yang akan dimulai pada tanggal 21 Agustus 2023.
WFH itu, kata Heru, dilakukan untuk memberikan rasa nyaman serta kelancaran saat gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Jakarta pada 5-7 September 2023 mendatang.
"Kemarin saya minta Pak Sekda mungkin tanggal 21 Agustus pegawai yang tidak bersentuhan langsung kita coba pertama untuk bisa memberikan kenyaman KTT ASEAN," kata Heru di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (17/8/23).
Lebih lanjut, Heru mengaku bakal memberlakukan penerapan WFH bagi ASN tersebut selama 2 bulan.
"Rencana mungkin 1-2 bulan. Rencana 2 bulan," ujar Heru.
Selain itu, Heru mengungkapkan, kebijakan WFH sudah mulai diterapkan di sejumlah Kementerian dan Pemerintah Daerah.
Heru memastikan, WFH ini bakal dilakukan selama berjalannya forum internasional negara-negara Asia Tenggara tersebut
"Di beberapa Kementerian sudah (WFH), di beberapa Pemerintah Daerah sudah. Jadi WFH itu kita uji coba. Terkait dengan WFH jelang KTT juga kita usahakan untuk supaya KTT ASEAN berjalan dengan baik di Jakarta," tandasnya. [Fhr]