telusur.co.id - Menjelang perayaan Idulfitri 1446 H, Senator Mirah Midadan Fahmid mendukung program pemerintah terkait penurunan tarif tiket pesawat domestik. Menurutnya, lonjakan harga tiket yang kerap terjadi menjelang Lebaran memberatkan masyarakat, terutama bagi perantau yang ingin pulang ke kampung halaman.
“Lebaran adalah momen penting bagi masyarakat untuk berkumpul bersama keluarga. Kenaikan harga tiket yang terlalu tinggi justru menyulitkan mereka yang ingin merayakan hari besar ini di kampung halaman,” ujar Senator Mirah.
Setiap tahun, menjelang Lebaran, harga tiket pesawat domestik mengalami kenaikan signifikan. Permintaan yang tinggi sering kali menjadi alasan utama, di samping terbatasnya jumlah penerbangan di beberapa rute tertentu.
Di beberapa daerah seperti Nusa Tenggara Barat (NTB), lonjakan harga tiket kerap menjadi permasalahan karena jumlah penerbangan masih terbatas, khususnya di Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima dan Bandara Sultan Kaharuddin III Sumbawa.
“Hanya ada sedikit maskapai yang beroperasi di bandara luar Pulau Lombok. Ini membuat harga tiket tidak kompetitif dan semakin mahal saat musim mudik. Harus ada intervensi agar masyarakat tidak terbebani,” tegasnya.
Mirah juga menyoroti kondisi serupa di berbagai wilayah Indonesia, terutama daerah-daerah yang memiliki keterbatasan akses transportasi lain selain pesawat. Ia menekankan bahwa kebijakan pemerintah harus berpihak pada masyarakat agar perjalanan mudik tetap terjangkau dan nyaman.
Senator Mirah mengusulkan beberapa langkah strategis yang dapat dilakukan untuk mengendalikan harga tiket menjelang Lebaran seperti menambah Frekuensi Penerbangan dan Rute Baru, Pemberian Subsidi atau Insentif bagi Maskapai hingga penguatan infrastruktur bandara di daerah seperti NTB, Sulawesi, dan Kalimantan untuk menarik lebih banyak maskapai beroperasi.
Senator Mirah berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk mengendalikan lonjakan harga tiket jelang Lebaran. Menurutnya, kebijakan ini bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga soal keadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
“Kita ingin memastikan bahwa setiap warga negara bisa merasakan kebahagiaan berkumpul dengan keluarga saat Lebaran tanpa harus terbebani biaya perjalanan yang tinggi. Pemerintah, maskapai, dan semua pihak harus duduk bersama untuk mencari solusi terbaik,” ujarnya.
Sebagai anggota DPD RI, Mirah berkomitmen untuk terus mengawal kebijakan di sektor transportasi agar lebih berpihak pada kepentingan rakyat. Ia juga mengajak masyarakat untuk terus memberikan masukan dan melaporkan jika ada indikasi kenaikan harga tiket yang tidak wajar.
“Kita akan terus memperjuangkan kebijakan transportasi yang adil dan merata. Mudik harus menjadi hak semua orang, bukan hanya bagi mereka yang mampu membayar tiket mahal,” pungkasnya.[]