telusur.co.id - Seorang pria diduga dalam kondisi mabuk, ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan akibat tertabrak kereta api di lSimpang tiga Perbaungan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pria itu bernama Febri Alsyah (33) warga perumnas Melati Blok A No.68 Desa Melati II, Kecamatan Perbaungan, Sergai.

Korban kali pertama ditemukan seorang warga, Ahyat (35), saat sedang melintas rel kereta api. Dia melihat seorang pria tergeletak. Karena penasaran, Ahyat pun mendaki sesosok pria itu yang ternyata sudah tidak bernyawa. Kondisinya mengenaskan, tangan, kakinya putus, dan kepalanya hancur, kemungkinan dilindas keret api.

Atas peristiwa tersebut, Ahyat langsung memanggil warga, serta Security PT KAI Perbaungan, Togi Pradana (23), selanjutnya melaporkan kejadian itu ke Polsek Perbaungan.

Kapolsek Perbaungan AKP V Simanjuntak mengatakan, setelah mendapat laporan dari masyarakat, timnya langsung diturunkan ke lokasi, sembari mengumbulkan barang bukti dan saksi-saksi.

Mayat seorang pria itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Sultan Sulaiman, untuk dilakukan visum.

Namun, sambung Simanjuntak, keluarga korban dalam hal ini ibu kandungnya, Mariatun, memohon untuk tidak dilakukan otopsi. Keluarga juga membuat peryataan menerima kematian korban murni kecelakaan.

Hasil olah TKP, petugas mengamankan barang bukti baju kaos dan celana milik korban.

"Saat ini korban sudah dibawa pihak keluarga untuk segera dikebumikan," ujarnya.

Menurut keterangan warga sekitar, korban tewas akibat diduga dalam kondisi mabuk. Sehingga tertidur dengan posisi melintang di tengah rel kereta api.

"Korban juga merupakan seorang residivis dan berungkali masuk penjara dalam kasus pencurian," kata warga sekitar yang mengenal jenazah korban.[Tp]