telusur.co.id - Seorang laki-laki melakukan penyerangan terhadap masyarakat di Kota Konsberg, Norwegia, pada Rabu kemarin. Setidaknya, 5 orang tewas dalam serangan memakai busur panah itu.
Kepala Polisi Konsberg, Oeyving Aas mengatakan, pelaku penyerangan sudah berhasil ditangkap, setelah 30 menit kejadian.
"Pria yang melakukan tindakan itu telah ditangkap oleh polisi, dan tidak ada pencarian aktif untuk lebih banyak orang. Berdasarkan informasi yang kami peroleh, ada satu orang di balik ini,” kata Aas, dilansir dari USA Today, Kamis (14/10/21).
Aas menyatakan, pihaknya tidak mengesampingkan untuk mempertimbangkan serangan itu sebagai aksi terorisme. Namun, mereka belum melakukan interogasi kepada pelaku sehingga motif dibalik serangan itu belum diketahui pasti.
Polisi juga memberikan ucapan duka cita kepada para korban serangan. "Pikiran dan simpati saya yang terdalam sekarang ditujukan kepada mereka yang terkena dampak, keluarga mereka, dan kepada polisi, tenaga kesehatan," ucapnya.
Aas memastikan akan segera menginformasikan kepada publik tentang kronologi kejadian ketika pihak berwenang sudah mempunyai gambaran yang utuh terkait serangan itu.
Sementara itu, Perdana Menteri Norwegia, Erna Solberg, pada konferensi pers di Oslo, menggambarkan situasi di Konsberg saat ini sangat mengerikan. Ia berjanji untuk mengerahkan sumber daya semaksimal mungkin untuk membantu para korban dan memulihkan situasi di Konsberg.
Ini adalah situasi yang sangat dramatis yang telah memukul keras masyarakat Kongsberg, dan peristiwa itu mengguncang kita semua," katanya.
Serangan pembantaian seperti ini pernah dialami Norwegia pada 22 Juli 2011 lalu, ketika ekstermis sayap kanan Anders Breivik meledakkan bom di ibu kota Oslo, merenggut delapan nyawa. Breivik dijatuhi hukuman 21 tahun penjara tetapi masa hukumannya dapat diperpanjang selama dia dianggap berbahaya bagi masyarakat.[Tp]
Laporan: Nadila Firdinia