telusur.co.id - Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin akan mendaftar diri sebagai capres dan cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 19 Oktober 2023 mendatang. Pasangan AMIN ini sekarang sedang menyiapkan seluruh persyaratan yang diminta.
"Insya Allah AMIN akan mendaftar ke KPU pada 19 Oktober 2023 direncanakan pagi. Mudah-mudahan lancar. Mohon doa restunya untuk semua masyarakat. Kami juga akan menyiapkan seluruh rangkaian syarat calon presiden dan wakil presiden. Insya Allah dalam waktu singkat ini sudah terpenuhi," kata Cak Imin saat menghadiri Rakorwil PKB wilayah Kaltim di Royal Suite Hotel, Balikpapan, Sabtu (30/9/23).
Dalam sambutannya, Cak Imin menjelaskan mengenai perjalanan dirinya merapat kepada Anies.
Menurut dia, perjodohan dengan Anies terbilang cepat, setelah sebelumnya sempat "pacaran" dengan yang lama, namun tak menemui jalan keluar.
"Saya 'pacaran' dengan yang sebelumnya juga prosesnya panjang, tapi ibarat air itu menemukan jalan buntu. Nah, kalau air dibiarkan buntu terus, lama-lama jadi comberan, makanya kita mau air ini terus mengalir. Nah, Anies juga sama pacarnya yang sono juga nggak berjodoh. Akhirnya ketemu lah kita ini sebagai dwitunggal. Artinya tidak dapat dipisahkan satu sama lain dalam membangun Indonesia," tuturnya.
Ia pun meminta masyarakat untuk merestuinya menjadi pemimpin selanjutnya. Sejumlah visi misi pun dipaparkan sekilas oleh Cak Imin di hadapan para kadernya.
Salah satunya menginginkan perubahan yang cepat untuk Indonesia. Mulai dari ketahanan pangan hingga kemajuan kaum milenial.
"Saatnya kita mengubah dari seluruh keterbatasan dan ketidakberdayaan menjadi mandiri kokoh dan berdaulat. Hari ini harga beras tinggi karena stok dalam negeri tipis dan tidak tergantung dengan ketidakberdayaan pangan menjadi kemandirian. Kita harus hijrah dari ketergantungan impor, menjadi bangsa yang mandiri dari produksinya," pungkasnya.[Fhr]