telusur.co.id - Terkait adanya usulan hak Angket terkait dugaan kecurangan pemllu 2024, .dianggap bukan keinginan rakyat.
Ketua Umum Persaudaraan 98 Wahab Talaohu memastikan, hak angkat aoal Pemilu 2024 bukan keinginan rakyat. Karena seluruh keinginan rakyat telah disalurkan dalam bilik suara pada 14 Februari 2024 lalu.
"Justru adanya manuver Hak Angket semakin membuka topeng arogansi
dari pihak 01 dan 03 yang telah berkhianat atas pilihan rakyat Indonesia," ujar Wahab, Jumat (23/2/2024).
Nafsu dan hasrat untuk berkuasa sambung Wahab, membuat 01 dan 03 menghalalkan segalavcara, untuk mengagalkan hasil pemilu yang berjalan secara damai, meriah dan sangat demokratis.
"Di mana hasil pemilu juga telah diakui oleh para pemimpin-pemimpin dunia," pungkasnya.(fie)