telusur.co.id - Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana angkat bicara soal peristiwa penembakan yang menimpa mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat menyampaikan pidato kampanye di Pennsylvania, Amerika Serikat, Sabtu (13/7/24) waktu setempat.

Ari menyatakan keamanan terhadap Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) senantiasa menjadi prioritas tertinggi bagi Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

"Keamanan Presiden senantiasa menjadi prioritas tertinggi dari Paspampres yang didukung penuh aparat keamanan lainnya," kata Ari dalam pesan tertulis di Jakarta, Minggu (14/7/24).

Saat ditanya soal kemungkinan keamanan Presiden Jokowi yang akan diperketat setelah peristiwa tersebut, Ari menjelaskan bahwa Pasmpres selalu bertindak waspada dengan tetap memberikan ruang fleksibilitas kepada Presiden.

"Tetap memberikan ruang fleksibilitas bagi Presiden Jokowi untuk berinteraksi dengan rakyat. Namun, keamanannya terjaga," terang Ari.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo menyatakan terkejut dan sedih atas peristiwa penembakan yang menimpa mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada kampanye di Pennsylvania, Amerika Serikat, Sabtu (13/7/24) waktu setempat.

"Saya terkejut dan sedih atas kejadian penembakan terhadap mantan Presiden Donald Trump hari ini," ujar Jokowi sebagaimana diunggah melalui akun media sosial X @jokowi yang dipantau di Jakarta, Minggu (14/7/24).

Jokowi menekankan bahwa segala bentuk kekerasan tidak dapat dibenarkan di dalam kehidupan berdemokrasi di seluruh dunia. Jokowi pun mendoakan Trump segera sembuh atas luka yang dideranya dalam peristiwa itu.

"Doa saya bagi kesembuhannya dan semua orang yang menjadi korban pada insiden ini," kata Jokowi. [Ant]