telusur.co.id - Penyebab stroke biasanya disebabkan sumbatan di pembuluh darah (trombus), karena adanya lemak "jahat" yang menyumbat pada sel-sel pembuluh darah tersebut. Sumber lemak jahat berasal dari makanan antara lain daging merah, minyak nabati dan sebangsa kulit ayam yang dimakan secara berlebihan sehingga tubuh tidak dapat mengolah dengan cepat dan baik.
Untuk mengatasi terjadinya gejala stroke, hipertensi (tekanan darah tinggi), obesitas dan resistensi insulin, Perusahan Indonesia PT Sari Multi Utama (Sentul – Indonesia) menggandeng Okunagaragawa Meisui Co., Ltd (Gifu – Japan), memproduksi air mineral dengan memasukkan unsur hidrogen atau molekul hidrogen yang telah dipadatkan, kata Heny Marcelia, Brand Manager Suiso di Jakarta, Kamis.
Suiso berupa air mineral yang telah diproses menggunakan teknologi tinggi dan canggih yang memproduksi air mineral mengandung hidrogen yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh, pencegahan penyakit darah tinggi, stroke, obesitas dan resistensi insulin yakni, kondisi saat sel-sel tubuh tidak dapat menggunakan gula darah dengan baik akibat adanya gangguan dalam merespons insulin. Mineral Suiso dapat membantu menstabilkannya, katanya.
"Saya menyampaikan ini tentu dengan berbagai data ilmiah," kata Heny Marcelia. Ia kemudian mengutip penelitihan yang dilakukan oleh sejumlah peneliti dari Jepang seperti Atsunori Nakao, Yoshiya Toyoda, Prachi Sharma, Malkanthi Evans dan Najla Guthrie, dari Institut Bedah Jantung, Paru-Paru dan Kerongkongan, Departemen Bedah, Pusat Medis Universitas Pittsburgh, Pennsylvania, AS yang melakukan penelitian manfaat hidrogen dalam melakukan pencegahan penyakit.
Hasil penelitian mereka itu telah dipublikasikan dalam jurnal internasional, karenanya hasilnya telah dipatenkan. Dalam uji coba terhadap manusia berusia 50 tahun ke atas dan 20 orang di antaranya meminum air hidrogen sebanyak 2 liter per hari, telah terbukti sehat dan tidak mengalami ganggguan berat badan, hipertensi, apalagi mengalami stroke. Inilah air minuman terapi, untuk pertama kali diproduksi dan dipasarkan di Indonesia, ungkap Heny.
Hasil penelitihan itu disebutkan, konsumsi air kaya hidrogen selama 8 minggu menghasilkan peningkatan enzim antioksidan sebesar 39% (p<0,05). Hidrogen berupa molekul yang dipadatkan itulah diproduksi di Jepang dan kita mengimpornya kemudian diproses menjadi air mineral Suiso.
Selama empat minggu subyek meminum air hidrogen, tidak ada perubahan kadar glukosa hingga 8 minggu hampir sama dengan orang yang puasa tingkat kadar glukosanya rendah dalam penelitiannya. Kesimpulannya, meminum air kaya hidrogen merupakan potensi terapi baru dan strategi pencegahan sindrom metabolik, pencegahan obesitas dan tensi tinggi, katanya, seraya menambahkan Suiso ukuran 250 ml dan 500 ml ukuran portabel, mudah dibawa, aman dan bermanfaat untuk masyarakat yang ingin mendapatkan kesehatan sejak dini.
"Kedepannya kami akan terus memasarkan di berbagai gerai hingga masyarakat mengenal dan merasakan manfaatnya, " kata Heny Marcelia.
Menjawab pertanyaan, Suiso saat ini telah dipasarkan di berbagai gerai di Jabodetabek seperti FoodHall, Market City dan Papaya. Ia juga tidak menduga banyak juga permintaan dari pihak lain karena melihat potensi pasar cukup terbuka, meskipun untuk ukuran harga relatif lebih mahal dibanding dengan air meneral pada umumnya.(fie)