telusur.co.id - Maskapai Super Air Jet akan melayani penerbangan langsung tanpa transit dengan tujuan Bandara Internasional Husein Sastranegara (BDO). Bandara asal yang melayani rute ini ialah dari Bandar Internaisonal Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara (KNO), dan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali (DPS).
"Super Air Jet memperkenalkan destinasi baru SUPER Favorit perdana: Bandung di Jawa Barat dan ke-6 di Pualau Jawa setelah Jakarta, Semarang, Solo, Yogyakarta Kulonprogo dan Surabaya," kata Direktur Utama (Chief Executive Officer) SUPER AIR JET, Ari Azhari, dalam keterangannya, Selasa (3/1/23).
Ari menjelaskan, penerbangan pertama ini mulai dilayani pada 6 Januari 2023. Dengan frekuensi terbang 7 kali dalam sepekan atau 1 kali setiap hari. "Jadwalnya sangat pas buat kawula muda," kata Ari.
Ari menerangkan, rute dari Kualanamu ke Bandung melengkapi jaringan yang sudah eksis yaitu Jakarta – Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) serta Bali tujuan Bandung dioperasikan untuk menawarkan pilihan baru setelah Surabaya – Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur (SUB) serta Jakartta (CGK).
Dikatakan Ari, penawaran terbaik bertarif SUPER Hemat akan mengakomodir permintan penerbangan serta tetap fokus menyasar pasar kalangan muda mengisi momen spesial pembuka 2023 (tahun baru).
Ke depannya, rute maskapai berkode penerbangan IU ini diharapkan mampu menggugah minat travelers serta meyakinkan bahwa terbang itu sehat, aman dan menyenangkan.
Adapun rute baru yang terhubung langsung dari ibukota Jawa Barat ini diperkenalkan untuk mendukung Bangga Bautan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia. Destinasi SUPER Favorit: Medan, Bandung, Denpasar dan wilayah di sekitarnya memiliki potensi unggulan dengan beragam kekhasan objek wisata yang wajib untuk dikunjungi.
"SUPER AIR JET mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, meliputi regulator, pengelola bandar udara: PT Angkasa Pura 2 Cabang Kualanamu dan Bandung, PT Angkasa Pura 1 Cabang Bali, pengatur lalu lintas udara: AirNav Indoensia, lembaga lainnya yang terkait atas kerjasama, koordinasi selama ini. Selanjutnya, sinergitas dapat terjalin dengan baik, sehingga layanan perjalanan bagi setiap tamu super (super guest) operasional berjalan lancar, "ucap Ari.[Fhr]