Survei IDM: Elektabilitas Maruli Siahaan Ungguli Petahana di Pilwalkot Medan - Telusur

Survei IDM: Elektabilitas Maruli Siahaan Ungguli Petahana di Pilwalkot Medan

ilustrasi

telusur.co.id - Indonesia Development Monitoring (IDM) menggelar survei terkait Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Medan tahun 2020 mendatang. Dari hasil survei tersebut, nama Maruli Siahaan tiba-tiba mencuat sebagai kandidat kuat menyusul petahana Dzulmi Eldin.

"Berdasarkan hasil survei IDM yang dilakukan 9 -17 September 2019, elektabilitas petahana Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, memang masih teratas. Namun dengan tingkat elektabilitas sebesar 11,7 persen dan masih dibawah 50 persen, artinya incumbent belum aman," ujar Koordinator IDM Kota Medan, Hendro Nugraha, dalam keterangan persnya, Selasa (17/9/19).

Apalagi kata dia, tingkat kepuasan responden terhadap pemerintah Kota Medan pada setahun terakhir hanya 56,8 persen.

"Masyarakat menilai ada kemunduran dari aspek pembangunan di Kota Medan dibandingkan Ibukota Provinsi di Sumatera," katanya.

Menurutnya, bukan tidak mungkin posisi Eldin bisa digeser oleh calon lainnya, seperti Maruli Siahaan, Ihwan Ritonga, Dahnil Anzar Simanjuntak dan Bobby Afif Nasution yang dianggap sebagai kuda hitam.

Dari jajak pendapat yang melibatkan 1.225 warga kota Medan, mantan Anggota Polri, Maruli Siahaan dikenal oleh 82,1 persen responden.

Kemudian di posisi kedua Dzulmi Eldin, kemudian Bobby Afif Nasution yang merupakan menantu presiden Joko Widodo. Setelah itu muncul nama Wakil Wali Kota saat ini, Akhyar Nasution dan Dahnil Anzar Simanjuntak.

"Berdasarkan survei IDM tingkat elektabilitas Dzulmi Eldin hanya 11,7 persen, kemudian Maruli Siahaan 12,7 persen , Dahnil Anzar Simanjuntak 8,4 persen, disusul Ihwan Ritonga 8,1 persen, HT Bahrumsyah 5,2 persen, Bobby Nasution 5,1 persen dan Akhyar Nasution 3,6 persen," ungkapnya.

Selanjutnya, ada Salman Alfarizi 2,3 persen, Sutrisno Pangaribuan 2,1 persen, Dedi Iskandar Batubara 1,2 persen, Abyadi Siregar 1,1 persen, Edy Ikhsan 0,9 persen, Datuk Saiful Azhar 0,7persen, dan belum menentukan pilihan sebanyak 36,9 persen.

Dengan demikian, popularitas Maruli Siahaan sebagai mantan anggota Polri yang dikenal oleh warga Kota Medan sangat mempengaruhi tingkat ketepilihannya. Sementara dua tokoh muda Dahnil Anzar Simanjuntak dan Bobby Nasution juga punya elektabilitas yang cukup signifikan untuk bias diusung sebagai bakal calon walikota Medan.

Dalam survei kali ini, IDM mengambil penarikan samplenya, dengan metode Multistage Random Sampling, dari jumlah populasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kota Medan pada pemilu 2019 yaitu 1.621.917 pemilih ,yang tersebar di 21 kecamatan di 148 Kelurahan di Kota Medan.

Survei ini memiliki Margin of error +/- 2.8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Dari jawaban 1.225 responden juga tergambar, beberapa masalah yang perlu segera ditangani dan diperbaiki . Yakni seperti kasus jumlah pengangguran, biaya pendidikan dasar (SD,SMP) dan persoalan harga bahan-bahan pokok. [Fhr]


Tinggalkan Komentar