telusur.co.id - Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) kembali melakukan survei terkait elektabilitas sejumlah calon Gubernur di Pilgub Sulawesi Utara 2024. Survei melibatkan 1.590 responden, dengan menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,46 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei digelar 20-28 Juni 2024 di 11 Kabupaten dan empat Kota di Sulawesi Utara. Survei melibatkan 1.590 warga Sulawesi Utara yang sudah memiliki hak pilih pada Pemilu 2024.

Direktur Eksekutif LKPI Togu Lubis menyampaikan, dalam simulasi lima nama dengan pertanyaan tertutup, tokoh mana yang akan dipilih jika Pilkada Sulawesi utara digelar hari ini. Hasilnya tingkat keterpilihan tokoh calon bakal Gubernur Sulawesi Utara menempatkan nama Elly Engelbert Lasut dengan elektabilitas tertinggi dengan 32,7 suara.

"Kemudian Jan Samuel Maringka, 31,8 persen, Steven Kandouw 15,1 persen, Yulius Selvanus Komaling 6,7 persen, Christiany Eugenia Paruntu 4,3 persen, dan tidak memilih sebanyak 9,4 persen," kata Togu dalam keterangannya, Selasa (2/7/24).

Dalam survei, kata Togu, juga menentukan tingkat akseptabilitas atau penerimaan masyarakat sebagai calon gubernur Sulawesi Utara. Hasilnya, Jan Samuel Maringka paling tinggi dengan  angka 76,7 persen, disusul Elly Engelbert Lasut 68,3 persen, Steven Kandouw 58,7 persen, Yulius Selvanus Komaling 48,9 persen, dan Christiany Eugenia Paruntu 43,8 persen.

"Dalam survei juga tergambar tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Pemprov Sulawesi Utara mencapai 61,8  persen. Dan yang tidak puas mencapai 38,2 persen," katanya.

Pengamat politik Institute for Digital Democracy (IDD) Bambang Arianto menilai naiknya elektabilitas Jan Samuel Maringka karena adanya dorongan dari masyarakat Sulut yang ingin adanya perubahan dalam segala bidang terutama persoalan hukum.

“Jan Samuel Maringka sebagai mantan Jamintel menjadi salah satu sebab masyarakat Sulut percaya adanya penegakan hukum, dan perubahan dalam membangun Sulawesi Utara (Sulut),” kata dia.

Menurut dia, masyarakat Sulut tidak lagi melihat kepemimpinan dari sosok incumbent atau  pejabat daerah. Masyarakat kini melihat dari kinerja yang nyata dan yang bisa membawa perubahan bagi pertumbuhan ekonomi maupun keamanan.

“Jan Samuel Maringka sebagai sosok yang baru di Sulut. Namun Jan Samuel  bisa memiliki peluang menang di Pilgub Sulut 2024 karena masyarakat Sulut ingin adanya perubahan yang nyata,” tandasnya. (Ts)