telusur.co.id - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, secara langsung menyampaikan belasungkawa kepada Sherly Tjoanda, istri mendiang calon gubernur Maluku Utara, Benny Laos, yang meninggal dunia dalam insiden kebakaran kapal. 

 

Surya Paloh juga meminta Sherly untuk mempertimbangkan menggantikan posisi suaminya dalam pencalonan Pilkada Maluku Utara 2024.

 

Dalam percakapan yang emosional, Surya Paloh mengungkapkan rasa duka citanya dan menghargai dukungan Sherly terhadap mendiang suaminya selama ini. Tampak pula hadir mendampingi Sherly, Anggota Fraksi NasDem DPRD Kota Ternate, Muhammad Ghifari Bopeng.

 

"Saya berharap Ibu bisa mengikhlaskan kepergian Benny, dan saya menghargai apa yang Ibu lakukan selama ini mendampingi almarhum," ujar Surya Paloh.

 

Surya Paloh kemudian meminta Sherly untuk mempertimbangkan melanjutkan perjuangan Benny Laos dalam Pilkada 2024.

 

"Saya minta Ibu berpikir untuk tetap meneruskan perjuangan jika memang merasa tepat, begitu juga keluarga merasa tepat, bahwa Ibu yang menggantikan almarhum Benny," tambahnya.

 

Menanggapi tawaran tersebut, Sherly dengan tegas menyatakan kesiapannya.

 

"Saya siap melanjutkannya, Pak Surya Paloh. Mohon dukungannya," jawab Sherly.

 

Sherly Tjoanda dikenal sebagai sosok yang aktif mendampingi mendiang suaminya berkampanye dan menyerap aspirasi masyarakat Maluku Utara.

 

Bersama Benny, dia sering berkeliling dari rumah ke rumah untuk mendengarkan keluhan warga, bahkan rela bermalam di perjalanan untuk menemui masyarakat.

 

Peristiwa tragis yang merenggut nyawa Benny Laos terjadi pada 12 Oktober 2024, ketika speedboat yang mereka tumpangi terbakar saat mengisi bahan bakar di Pelabuhan Regional Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu. Benny Laos meninggal dunia di RSUD Bobong, sementara Sherly selamat dalam insiden tersebut.

 

Benny Laos sebelumnya menjabat sebagai Bupati Morotai (2017-2022) dan merupakan salah satu tokoh populer di Maluku Utara.

 

Sebelum berhalangan tetap, Benny Laos mencalonkan diri sebagai gubernur berpasangan dengan Sarbin Sehe, diusung oleh koalisi delapan partai, termasuk NasDem, Demokrat, PKB, PAN, dan PPP. [ham]