telusur.co.id - Di tengah persaingan bisnis ekspor ikan keberbagai negara ternyata PT Aquafarm Nusantara mampu melakukan ekspor produk ikan tilapia yang alami tanpa bahan pengawet dan bahan kimia.

Dan hal tersebut menjadi bukti nyata Negara Indonesia mampu mengekspor Tilapia alami, tanpa Pengawet dan Bahan Kimia dari PT Aquafarm Nusantara (PTAN), Hal tersebut disampaikan oleh Dr Wita Juwita Ernawati.

“Jadi PT AN mampu melakukan proses pengolahan filet ikan secara manual dan higienis,” demikian disampaikan DR Wita Juwita Ernawati, Ketua Departemen Manajemen
Fakultasi Ekonomi Manajemen Institut Pertanian Bogor (IPB) saat berkunjung ke Pabrik
Pengolahan Ikan Tilapia PT Aquafarm Nusantara di Lubuk Naga Kecamatan Pantai
Cermin, Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Kamis (14/11/2019).

Adapun kunjungan Juwita ini adalah dalam rangka peningkatan kapasitas dosen Departemen Manajemen Fakultasi Ekonomi Manajemen Institut Pertanian Bogor yang dikuti oleh 20 dosen. 

Dengan dipilihnya PT Aquafarm Nusantara sebagai tujuan kunjungan para dosen-dosen ini karena perusahaan PT AN terkenal dengan produk Regal Springs Tilapia yang sehat, tanpa antibiotika, berkualitas sangat tinggi, tekstur yang pas, dan bebas bau tanah. 

"Kami berharap PT Aquafarm Nusantara terus mempertahankan produk standar tinggi sehingga bisa terus bersaing di pasar internasional dan menjadi kebanggaan Indonesia," kata Dr Wita Juwita Ermawati.

Processing Manager Joko Suhendro mengakui bahwa di PT Aquafarm Nusantara mempunyai kekuatan utama dalam perbaikan bisnis secara berkesinambungan karena menggunakan sumberdaya yang berkualitas dan pekerja yang handal.

“Awal tahun ini kami telah menandatangani nota kesepahaman untuk kerjasama dalam bidang penelitian ilmiah, mendukung kerja praktek mahasiswa, dan perekrutan sarjana baru untuk dikembangkan menjadi pemimpin perusahaan di masa mendatang," kata Joko Suhendro, PT Aquafarm Nusantara adalah perusahaan budidaya dan pengolahan perikanan yang berkantar pusat di Medan.

Produk tunggal perusahaan ini adalan Naturaly Better Tilapia dengan kualitas tinggi yang diproduksi untuk pasar dalam negeri dan ekspor. Untuk itu, PTAN memiliki operasi di Sumatera Utara dan Jawa Tengah dengan menampunh 4.000 an tenaga kerja, yang sebagian besar direkrut dari desa sekitar prusahaan. 

Didampingi Kasan Mulyono, External Affairs Senior Manager PT AN, Joko Suhendro menambahkan bahwa PTAN menjalankan Program Keberlanjutan "KAMI PEDULI" yang merupakan program keberlanjutan terpadu pertama di dunia dalam bidang akuakultur dan untuk Tilapia yang diselaraskan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB. [Ham]

Laporan: JESRON