Tantang Luhut Audit MAKI, Boyamin: Kalau Bersih, Kenapa Takut? - Telusur

Tantang Luhut Audit MAKI, Boyamin: Kalau Bersih, Kenapa Takut?


telusur.co.id - Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia atau (MAKI), Boyamin Saiman, mengundang Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan (LBP) untuk mengaudit lembaganya. MAKI bahkan akan menggugat Luhut ke pengadilan bila tidak melakukan audit itu. 

"Sebagai bentuk keseriusan, MAKI minta audit oleh LBP. MAKI akan berkirim surat resmi kpd LBP, jika MAKI tidak dilakukan diaudit maka MAKI akan gugat LBP ke Pengadilan Tata Usaga Negara karena tidak menerbitkan Surat Keputusan perintah audit kepada MAKI,” kata Boyamin dalam keterangannya, Sabtu (13/11/21). 

Boyamin mengatakan ini sebagai respons ucapan Luhut yang ingin mengaudit LSM karena dianggap menyebarkan informasi tidak benar. 

Dirinya bersedia membuka informasi soal kinerja dan keuangan MAKI. Namun, dia menolak membuka identitas pihak-pihak yang memberi informasi rahasia kepada lembaganya alias whistle blower. 

MAKI pernah berperan membuka beberapa kasus, seperti kasus penyewaan helikopter Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri dan kasus suap yang melibatkan mantan jaksa Pinangki Sirna Malasari.

Boyamin menganggap audit yang dilakukan pemerintah sebagai bentuk saling mengontrol. MAKI akan menerima hasil penilaian dari pemerintah. "Kami tidak menganggap ini intervensi,” kata Boyamin.

MAKI juga memahami audit yang dilakukan oleh Pemerintah sebagai bentuk saling mengontrol karena LSM tidak boleh merasa hebat dan tidak mau dikontrol.

LSM, lanjut Boyamin, dalam geraknya adalah mengontrol Pemerintah. Sehingga, sebaliknya LSM harus bersedia dikontrol Pemerintah sebagai bentuk check and balance. 

"Audit ini bukan sebagai bentuk intervensi terhadap independensi kerja-kerja LSM. MAKI tidak akan risih jika dilakukan audit oleh Pemerintah. Kalau bersih, kenapa takut?" [Fhr] 


Tinggalkan Komentar