telusur.co.id - Kemeriahan dan antusiasme para kader PDI Perjuangan serta relawan pemenangan Ganjar Mahfud terlihat pada kampanye sejumlah Calon Legislatif (Caleg) dari partai berlambang Banteng tersebut pada hari Minggu (28/1/2024) di Kopi Sae Margorejo, Wonocolo, Surabaya.
Terdapat Caleg DPR RI dapil Jatim 1 (Surabaya-Sidoarjo), Puti Guntur Soekarnoputri Caleg DPRD Jatim dapil 1 (Surabaya), Agatha Retnosari, Caleg DPRD Kota Surabaya dapil 3 (Wonocolo, Rungkut, Tenggilis Mejoyo, Mulyorejo, Sukolilo, Bulak, Gunung Anyar), Tato Sapto Winahyu, dan istri Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, Maria Stefani Ekowati.
Acara yang digelar pada pukul 10.00 itu juga dihadiri oleh Eri Cahyadi sebagai Juru Kampanye (Jurkam) Pemenangan Ganjar-Mahfud. Serta 700 relawan dan kader yang siap memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud.
Para narasumber berorasi secara bergantian dengan menyampaikan program-program yang diusung Ganjar Mahfud, di antaranya Kartu Tanda Penduduk (KTP) Sakti, Program Indonesia Pintar (PIP), dan lain-lain.
Dalam kesempatannya, Tato Sapto W. menyampaikan bahwa, dirinya memiliki beberapa program yang di antaranya memperjuangkan kebijakan politik partai menjadi kebijakan politik penyelenggaraan negara.
Sapto, sapaan akrabnya, ia akan berkomitmen memperjuangkan dan menghimpun aspirasi rakyat berdasarkan falsafah Pancasila 1 Juni 1945 dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, serta jalan Trisakti sebagai pedoman strategi dan tujuan kebijakan politik partai.
“Saya juga akan mengoptimalkan program kerakyatan, bidang pendidikan hingga kesehatan untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR),” tegas Ketua PAC PDIP Wonocolo ini.
Eri Cahyadi juga mengingatkan bahwa, PDI Perjuangan merupakan partai wong cilik. Dimana ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri menyampaikan slogan “Tertawa dan menangis bersama rakyat kecil”.
“Maka sampaikan kepada saudara-saudara kita, sampaikan kepada sahabat-sahabat kita tidak ada pilihan buat kita perjuangan kita belum selesai, antarkan Ganjar Mahfud sebagai pemenang presiden-wakil presiden dan antar PDIP sebagai pemenang di Kota Surabaya,” tutur Eri. (ari)
