telusur.co.id -Ais Shafiyah resmi dikukuhkan sebagai Wisudawan Terbaik Program Doktor Ilmu Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga pada Wisuda Periode 255. Di usianya yang relatif muda, Ais berhasil menyelesaikan tiga jenjang pendidikan tinggi sekaligus, sembari menjalankan tugas profesionalnya sebagai anggota DPRD Kota Surabaya.
Dalam disertasinya, Ais mengkaji penggunaan media sosial dalam aktivitas politik Generasi Z di Surabaya pada Pemilihan Presiden Republik Indonesia 2024. Penelitian tersebut menyoroti bagaimana ruang digital menjadi arena baru bagi partisipasi politik kelompok usia muda.
“Generasi Z sekarang bisa berpartisipasi politik hanya dengan jari mereka. Mengikuti akun kandidat saja sudah termasuk bentuk partisipasi politik,” ujar Ais.
Disertasi itu merupakan pengembangan dari tesis S2 miliknya, dengan penambahan dua variabel baru: efikasi politik dan preferensi kandidat. Temuannya memperlihatkan bahwa partisipasi politik tidak lagi terbatas pada ruang fisik. Gen Z kini aktif berpolitik melalui interaksi digital seperti mengikuti akun kandidat, merespons kampanye, serta mendukung gerakan sosial secara daring.
Ais memilih melanjutkan studi doktoralnya di Unair setelah menempuh pendidikan S1 dan S2 di luar negeri. Ia membutuhkan fleksibilitas akademik karena pada 2023 tengah mempersiapkan pencalonan sebagai anggota legislatif Surabaya.
“Unair memberikan ruang yang memungkinkan saya tetap produktif secara akademik sambil menjalani komitmen politik,” lanjutnya.
Ia menyelesaikan sebagian besar ujian dan proses disertasi sebelum resmi dilantik sebagai anggota DPRD Kota Surabaya. Komitmen dan kedisiplinannya dalam menjalani dunia akademik dan politik membuatnya berhasil meraih predikat lulusan terbaik.
Selain berkiprah di dunia akademik dan legislatif, Ais juga aktif dalam kegiatan sosial. Ia mendirikan komunitas Kawan Ayu, sebuah gerakan yang berfokus pada pemberdayaan perempuan, lansia, anak-anak, penyandang disabilitas, dan isu lingkungan. Melalui inisiatif ini, ia berharap dapat berkontribusi lebih luas bagi masyarakat di luar batas formal peran politiknya.



