Terakreditasi Unggul, Momentum Buka Puasa Bersama Pererat Silaturahmi Civitas Akademika Universitas Borobudur - Telusur

Terakreditasi Unggul, Momentum Buka Puasa Bersama Pererat Silaturahmi Civitas Akademika Universitas Borobudur

Buka Puasa Bersama Universitas Borobudur (Follow: IST)

telusur.co.id - Universitas Borobudur Jakarta, menggelar peringatan buka puasa bersama dengan seluruh civitas akademi, di Mesjid Raya Universitas Borobudur, Jl. Raya Kalimalang No.1, Jakarta Timur, Rabu 26/3/2025.

Senior Advisor Univesity of Borobudur, Prof. Dr. Didik Sulistyanto, yang hadir mewakili Rektor Universitas Borobudur Prof.Ir.Bambang Bernanthos, menyampaikan, buka puasa bersama ini adalah bentuk keakrapan dari seluruh unsur Universitas Borobudur, dan ini merupakan kegiatan rutin yang sudah lama kita lakukan.

“Pada hari ini adalah puncaknya, yaitu semua civitas. Sebelumnya ada buka bersama dengan anak yatim, kemudian juga dengan PPSU dan juga dengan Satpol PP. Itu kita lakukan pada beberapa minggu yang lalu pada Ramadan Minggu Kedua,” ujar Prof Didik.

Kenapa kita lakukan? Karena kita tahu. Keberkahan dari orang-orang ini akan mendoakan kampus Borobudur. Sehingga Borobudur sudah menjadi unggul per 19 November 2024 kemarin dari Ban PT. Dengan adanya unggul, itu hanya ada 65 perguruan tinggi se-Indonesia. Dari 4.355 kampus, hanya 65 yang unggul, bisa dibayangkan. Dan di DKI Jakarta, itu hanya sekitar 25 kampus. Dan salah satunya di nomor 21 adalah Universitas Borobudur.

Nah ini merupakan suatu keberkahan. Nah sekarang tinggal kita tingkatkan. Untuk apa? Untuk meningkatkan supaya semua mahasiswa di sekitar kita, kita berikan biasiswa 8 miliar. 8 miliar untuk siapa? Untuk orang yang tidak mampu. Untuk orang yang berprestasi. Untuk anak-anak yatim piatu. Untuk penghafal Al-Quran. Untuk pondok pesantren. Kita berikan biasiswa. Dan kemarin kita kerjasama dengan Habib Ridho, Habib Hamid, Habib Yahya, Habib Lutfi. Untuk apa? Untuk adik-adik di pondok itu kita kulihkan di Borobudur. Karena Borobudur ini jarang ada suatu kampus yang memiliki masjid yang besar. Kita hanya tahu contohnya ada Al-Asar Indonesia, itu punya masjid yang besar. Kemudian ada Ubarajaya, ada masjid yang besar. Tapi jarang yang di tengah kota, dalam posisi di pusat kota di daerah Cipinang Jatinegara, yang kampusnya begitu megah. Dan memiliki masjid. Nah, harapan para Habib dan para Yahya adalah adik-adik pondok pesantren juga belajar bahasa, eh juga belajar agama dan belajar akademik. Sehingga dia menjadi manusia yang memiliki ilmu. Allah akan meningkatkan satu derajat di atas rata-rata bila orang itu memiliki ilmu. Itu janji Allah. Nah, itu akan kita sampaikan pada adik-adik pondok. Jangan sampai adik-adik pondok hanya belajar agama saja. Dia akan kita buka wawasannya. Jadi dia menjadi sarjana S1. Kalau bagus kita tingkatkan S2, S3. Syukur dia bisa menjadi dosen, menjadi peneliti, menjadi wirausaha, dan tetap sebagai orang dari lulusan pondok pesantren.

Jadi itu harapan kita. Borobudur semakin unggul. Dan tentu, kita perlu dukungan semua lapisan masyarakat. Itu kata kuncinya. Dan ini waktunya di bulan Ramadan, malam 27 Laylatul Khodar, waktunya kita berbagi kepada sesama, terutama kepada orang kita sendiri.

Tapi yang paling penting adalah hubungan sesama manusia. Kita kalau gak akan diampuni Allah bila tidak ada ampun dari sesama manusia. Demikian. Ada pesan-pesan khusus gak Pak dari Pak Rektor? Ada pesan-pesan khusus Iya, dari Pak Rektor beliau pada saat ini, khususnya ada di Cina, pesan dari beliau adalah perkuat hubungan sesama. Kenapa? Kita gak akan bisa unggul kalau kita sendirian. Maka kita harus bekerja sama, supaya apa? Supaya luar biasa. Maksud Pak Rektor apa? Ibarat sapu lidi, kalau ada sapu lidi dan itu hilang semuanya, nggak akan bisa dipakai membersihkan. Terima kasih. Jadi sapu lidi adalah kumpulan dari berbagai orang menjadi satu kesatuan. Itulah kata Kongci yang mempunyai tidak bisa kita kerja tanpa ada bantuan orang lain. Terima kasih banyak-banyak. Di Cina ada undungan kunjungan usus untuk dikuning di dana yang full oleh Cina, usus Borobudur, untuk mempresentasikan kemajuan Borobudur di tingkat internasional. Terima kasih, Pak. Kemudian kita akan membuka universitas baru, namanya ICTI, Indonesia-China Technology Institute, ada di kampus Borobudur. Kerjasama antara pemerintah Indonesia dan pemerintah China. Itu akan kita didirikan dalam waktu dekat. Kampusnya di mana? Insya Allah ada di Jalan Pemuda. Terima kasih. Di kampus Borobudur.(fie) 

 

 

 

 

 

 

 


Tinggalkan Komentar