telusur.co.id - Langkah ganda putri Indonesia, Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto harus terhenti di partai semi final Indonesia Master 2024.
Lanny/Ribka harus takluk dua gim langsung dari pasangan ganda putri Cina, Liu Sheng Shu/Tan Ning 21-14, 21-11 selama 44 menit.
Bertanding di stadion Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (27/1/24), Lanny dan Ribka tak mampu melayani permainan keras dari ganda peringkat lima BWF.
Di babak pertama dua putri tuan rumah yang tak mampu bermain menyerang harus merelakan masa interval 5-11.
Setelah mendapatkan masukan dari sang pelatih, Lanny/Ribka mencoba mengubah strategi. Dengan rotasi permainan, mereka berhasil memperkecil selisih angka menjadi 12-15.
Liu/Tan yang lagi-lagi mampu mendikte permainan Lanny/Ribka, kembali mengubah pola. Permainan menyerang yang diperagakan mampu mengonci gim pertama 21-14.
Di babak ke dua, penampilan Lanny/Ribka kian tak menentu. poin mereka tertinggal jauh dari sang lawan 4-11.
Meski mencoba bangkit, dua srikandi itu tak mampu mengejar ketertinggalan poin yang begitu jauh.
Sedangkan Liu/Tan terlihat bermain dengan nyaman. mereka mampu menambah pundi-pundi yang akhirnya mengonci kemenangan 21-11.
Usai Laga, Lanny dan Ribka mengaku bahwa permainnya tak bisa maksimal. Mereka kalah dalam beberapa aspek dan strategi.
"Pastinya sedih, tapi Alhamdulillah udah bisa menyelesaikan pertandingan," ungkap Lanny.
"Kita kalah power itu nomor satu,kita udah terbawa sama permainan dari awal, kita nggak bisa nerapkan pola permainan yang kita mau. sehingga ganda Cina lebih percaya diri," sambung Ribka.[iis] `