telusur.co.id - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mengganti warna dan logo partainya. Ternyata, logo baru PKS ini sudah dipersiapkan tiga tahun lalu. "Modifikasi ini digagas DPTP (dewan pimpinan tingkat pusat) sekitar 3 tahun lalu," ungkap mantan presiden PKS, Mohamad Sohibul Iman, Senin.
Apa saja yang diubah? Sohibul membeberkan memodifikasi lambang PKS dari kotak hitam jadi lingkaran oren. Sementara bulan sabit kembar dan padi tetap. Demikian juga corporate color tetap putih. Perubahan ini agar lebih eye catching, fresh, hangat, dinamis, dan rejuvenasi. "Mohon doa dan support sahabat netizen semua," ujarnya.
Secara kombinasi warna, semula putih, kuning, dan hitam, kini menjadi putih, oren, dan hitam. Sekali lagi harus ditegaskan bahwa warna putih tetap merupakan party/corporate color PKS. Karena itu atribut resmi PKS (terutama bendera, baju, topi, jas, dan jaket) warna dasar/dominannya putih.
Lebih jauh, Sohibul pun menjelaskan mengapa baru di akhir tahun 2020 dipublikasi lambang baru. Kata dia, tiga tahun lalu sangat mepet dengan pemilu. Mengingat waktu ke Pemilu 2019 terlalu pendek (tinggal sekitar 2 tahun) maka diputuskan ditunda ke awal kepemimpinan baru 2020-2025. Lalu setelah pemilu 2019 diinisiasi pembuatan Mars dan Hymne PKS yang baru.
Mars dan Hymne PKS mencerminkan jati diri dan visi PKS. Sebagai partai Islam yang rahmatan lil alamin, Mars n Hymne tersebut berisi 3 spirit penting yaitu Keagamaan (Keislaman), Kebangsaan (Keindonesiaan), dan Kemanusiaan (Peradaban). "Spirit-spirit ini yang menjiwai perjuangan PKS di bumi Indonesia," tandasnya. [ham]