telusur.co.idKetiga calon gubernur (cagub) dalam Pilkada DKI Jakarta 2024 memaparkan program untuk mengatasi masalah polusi di Jakarta jika terpilih sebagai pemimpin ibu kota selama lima tahun ke depan.

Cagub nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK), dalam debat ketiga yang digelar Minggu (17/11/24) malam, menyoroti pentingnya pembangunan hunian di pusat kota untuk mengurangi polusi.

"Kami akan membangun lebih banyak hunian di tengah kota dan menciptakan ruang kerja di pinggiran kota. Dengan begitu, warga dapat tinggal, bekerja, dan beraktivitas di jarak dekat, yang otomatis mengurangi pergerakan dan polusi," ujar Ridwan Kamil.

Pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) juga merencanakan penanaman tiga juta pohon dengan memanfaatkan anggaran Rp1 miliar per RW untuk penghijauan serentak di 2.700 RW.

"Komitmen kami adalah menurunkan suhu Jakarta hingga dua derajat Celsius dan mengurangi efek rumah kaca, baik di jalan maupun di atap gedung," tambahnya. Selain itu, pasangan ini berencana memperluas cakupan transportasi JakLingko serta memberikan insentif bagi pengemudi ojek online untuk beralih dari motor berbahan bakar minyak ke motor listrik.

Sementara itu, cagub nomor urut 2, Dharma Pongrekun, mengusung delapan langkah untuk menjadikan Jakarta kota hijau dengan emisi rendah. Langkah pertama adalah mengurangi kemacetan melalui teknologi pengaturan lalu lintas tanpa lampu merah.

Dharma juga akan memprioritaskan transportasi umum, mengembangkan bahan bakar ramah lingkungan berbasis biodiesel dari rumput laut, nipah, dan bakau, serta melakukan pembinaan masyarakat melalui tim ekonomi adab yang telah dipersiapkan.

"Optimalisasi penanaman mangrove dan penerapan teknologi hijau akan menjadi salah satu fokus kami," jelas Dharma. Ia juga menekankan pentingnya arsitektur yang efisien dalam pembangunan dan pengurangan penggunaan listrik.

Adapun cagub nomor urut 3, Pramono Anung, mengusulkan pembangunan fasilitas park and ride yang strategis untuk kendaraan pribadi, dengan lokasi tak lebih dari 500 meter dari permukiman warga. Program ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan emisi karbon.

"Kami akan memastikan setiap warga Jabodetabek memiliki akses park and ride dalam jarak dekat," ujarnya.

Selain itu, Pramono berencana memperluas rute JakLingko agar lebih terhubung dengan moda transportasi publik lainnya, serta memberikan akses gratis transportasi umum bagi 15 golongan masyarakat, seperti TransJakarta, MRT, dan LRT.

"Yang utama adalah mengubah gaya hidup masyarakat agar lebih memilih transportasi umum dibandingkan kendaraan pribadi," tutupnya.

Dengan berbagai strategi yang diusulkan, ketiga cagub ini berharap dapat membawa Jakarta menuju masa depan yang lebih bersih dan ramah lingkungan. [Ant]