telusur.co.id - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Ali Masykur Musa, menegaskan bahwa kepemimpinan yang dapat beri rasa aman terwujud dalam pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Ali menyampaikan hal ini dalam acara deklarasi dukungan oleh Forum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Aliansi Lawyer Muslim Indonesia (ALMI) terhadap Prabowo-Gibran.

Dalam sambutannya di kawasan Senayan pada Jumat, 8 Desember 2023, Ali Masykur Musa mengutip Surat Al-Quraisy ayat 4 dari Alquran, yang menurutnya menggambarkan dua tugas utama seorang pemimpin. 

“Teman-teman PPP di manapun berada pasti ingat ayat suci Alquran, surat Al-Quraisy ayat 4. Yang artinya di situ tugas pemimpin ada dua,” kata Ali di kawasan Senayan, dikutip Kamis (14/12/23).

Lebih lanjut, Ali menjelaskan bahwa tugas seorang pemimpin tidak hanya terbatas pada penyediaan kebutuhan dasar, tetapi juga termasuk beri rasa aman dari ketakutan akibat konflik sosial. Menurut Ali, kedua kriteria tersebut terpenuhi oleh pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Ali juga menyoroti latar belakang Prabowo sebagai mantan anggota TNI, yang menurutnya tidak diragukan lagi dalam hal komitmennya beri rasa aman. Pengalaman Prabowo dalam menjaga keamanan dan kedaulatan bangsa selama bertugas di militer menjadi dasar keyakinan Ali akan kemampuan Prabowo sebagai pemimpin.

Pernyataan Ali Masykur Musa ini menegaskan visi dan kapabilitas Prabowo Subianto serta Gibran Rakabuming Raka dalam memenuhi harapan publik akan kepemimpinan yang aman dan tangguh.

Memberi Rasa Aman Melalui Program Jaring Pengaman Sosial

Dengan itu, pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, disebut-sebut memiliki kapasitas untuk beri  rasa aman kepada masyarakat Indonesia melalui serangkaian program jaring pengaman sosial. 

Klaim ini muncul di tengah diskusi publik dan debat politik yang mengangkat potensi kebijakan sosial yang mereka tawarkan.

Dalam upaya memperkuat infrastruktur sosial dan kesehatan negara, pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, berkomitmen untuk melanjutkan dan memperluas program jaring pengaman sosial yang telah dimulai selama pemerintahan Presiden Joko Widodo. Prabowo mengumumkan hal ini dalam acara "Waktunya Indonesia Maju" pada Minggu (10/12/23).

"Kita tidak ragu-ragu mengatakan IKN akan kita lanjutkan, BPJS kita lanjutkan, Kartu Pra Kerja kita lanjutkan, Kartu Indonesia pintar kita lanjutkan, hilirisasi kita harus lanjutkan dan akan kita sempurnakan," ucap Prabowo.

Fokus utama Prabowo-Gibran adalah pada peningkatan kualitas dan aksesibilitas pelayanan kesehatan, khususnya melalui program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Mereka bertekad untuk meningkatkan akses ke pelayanan kesehatan berkualitas dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Dalam visi-misi mereka, peningkatan layanan BPJS Kesehatan menjadi prioritas. Ini termasuk memperluas cakupan, mengurangi birokrasi, dan meningkatkan efisiensi manajemen. Tujuan utama adalah memastikan bahwa setiap warga Indonesia dapat mengakses layanan kesehatan bermutu tanpa khawatir dengan beban finansial yang berat.

Langkah-langkah konkret yang diusulkan oleh Prabowo-Gibran diharapkan tidak hanya akan memperluas cakupan program BPJS Kesehatan, tetapi juga meningkatkan kualitas layanan yang diberikan. 

Komitmen ini menunjukkan keseriusan mereka dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera. Tidak hanya itu, juga memberi harapan dari pasangan calon yang beri rasa aman. [Tp]