Tolak RMS dan OPM, Generasi Muda Peduli Bangsa Gelar Aksi Damai - Telusur

Tolak RMS dan OPM, Generasi Muda Peduli Bangsa Gelar Aksi Damai

Generasi Muda Peduli Bangsa saat gelar aksi damai tolak separatis

telusur.co.id - Sekelompok yang tergabung dalam Generasi Muda Peduli Bangsa melakukan aksi damai turun ke jalan untuk menolak makar terhadap NKRI. Aksi damai digelar di Tugu Pamahanunusa, Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Sabtu (23/4/22),

Aksi yang diwarnai Orasi Kebangsaan ini dipelopori oleh FKPPI PC 23-02 Maluku Tengah, juga melibatkan HMI, Paguyuban AW (Anak Waipo/Putra Putri dari Mantan Prajurit 731 Kabaresi), Himpunan Pemuda Kelurahan Lesane, Himpunan Pemuda Kelurahan Letwaru, Pemuda Negeri Sepa, Pemuda Negeri Tamilouw dan Pemuda Katolik.

Sebanyak 60 pemuda pemudi yang dipimpin Imran Matdoan, dengan korlap Rajab Usman dan Merson Laturake ini sepakat menyatakan kesetiaan kepada NKRI. Mereka menolak keras aksi terorisme, separatisme dan radikalisme, menolak keras tindakan makar OPM dengan segala underbouwnya, menolak RMS

"Dan selain bendera Merah Putih dilarang keras berkibar di Maluku," ujar Imran dalam keterangannya, Minggu (24/7/22).

Orasi kebangsaan ini bermaksud menentang dan menolak adanya upaya dari segelintir orang sebagai simpatisan RMS. Mereka diketahui telah termakan isu tentang RMS baik di dalam maupun luar negeri.

"Kami mengutuk keras adanya upaya penaikkan bendera Benang Raja (Bendera 4 Warna/Bendera RMS) di wilayah Maluku pada umumnya dan Maluku Tengah pada khususnya," bunyi spanduk yang dibentangkan para pemuda.

Pemuda-pemudi ini juga mendukung upaya pemerintah terutama TNI-Polri dalam memberantas kelompok yang menamakan dirinya TPNPB-OPM dengan segala bentuk underbouw-nya. Sehingga diharapkan dapat menciptakan stabilitas di bumi Papua.

Pada akhir aksi dilakukan pembakaran replika bendera RMS (Benang Raja) dan bendera OPM (Bintang Kejora). Hal ini sebagai simbol menolak keras terhadap keberadaan serta segala bentuk kegiatan dan tindakan Makar yang dilakukan.

Maluku dan juga Papua sah dalam bingkai NKRI, cinta damai dan lebih terpenting cinta kemerdekaan, cinta kedaulatan dan keutuhan NKRI. Selain berorasi, massa juga berbagi takjil kepada pengguna jalan raya yang melewati area aksi, demi menghormati masyarakat Muslim yang tengah berpuasa.


Tinggalkan Komentar