telusur.co.id -Surabaya (18/9/2025) – Terminal Petikemas Nilam (TPK Nilam), salah satu terminal di bawah pengelolaan PT Terminal Teluk Lamong (TTL), berhasil mencatatkan kinerja cemerlang sepanjang Januari hingga Agustus 2025. Berdasarkan laporan operasional, TPK Nilam membukukan arus petikemas sebesar 315.422 TEUs, meningkat 13% dibandingkan periode yang sama tahun 2024 sebesar 279.299 TEUs.
Arus petikemas pada Agustus 2025 tercatat 46.570 TEUs, tumbuh 5% dibandingkan Juli 2025 sebesar 44.450 TEUs. Angka ini menjadi pencapaian arus petikemas tertinggi sepanjang 2025 dan tahun-tahun sebelumnya. Pertumbuhan tersebut didorong oleh peningkatan arus domestik, khususnya dari layanan rute Samarinda, Banjarmasin, dan Makassar, yang terus menunjukkan tren kenaikan seiring meningkatnya aktivitas perdagangan antarwilayah. Hal ini mendorong aktivitas bongkar muat di TPK Nilam sebagai simpul penting rantai pasok nasional.
Selain pertumbuhan arus, TPK Nilam juga terus menjaga pola operasional yang efektif dan efisien melalui optimalisasi pelayanan operasional, utilisasi peralatan bongkar muat yang lebih maksimal, serta penerapan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang baik. Upaya ini berdampak pada peningkatan produktivitas tanpa mengorbankan kualitas layanan.
Konsumsi energi bahan bakar hingga Agustus 2025 mengalami penurunan sebesar 6,7% dibandingkan tahun 2024. Sedangkan konsumsi energi listrik turun 11,2% dari tahun sebelumnya. Efisiensi energi ini merupakan bagian dari strategi operasional untuk menciptakan value creation sekaligus komitmen perusahaan dalam mewujudkan pelabuhan ramah lingkungan.
Retno Pujianto, Terminal Head TPK Nilam, menegaskan bahwa capaian ini merupakan bukti kepercayaan para mitra dan pengguna jasa terhadap layanan TPK Nilam.
“Kami terus meningkatkan kualitas layanan, peningkatan kapasitas SDM, penguatan implementasi K3 serta memperkuat kolaborasi dengan mitra strategis. TPK Nilam optimis dapat mencapai target yang ditetapkan hingga akhir tahun, serta mampu memberikan layanan prima dan nilai tambah bagi para pengguna jasa,” ujarnya.