telusur.co.id - Kreativitas tanpa batas ditunjukkan oleh trio ustadzah SD Muhammadiyah 4 (Mudipat) Surabaya pada momen bulan suci Ramadan 1445 H. Trio chef sholihah itu akan memasak menu takjil berbuka puasa.
Keseruan demo memasak dari trip chef itu terjadi di Aula Din Syamsudin gedung TMB Lt. 4 SD Mudipat dalam acara ide kreasi Menu Ramadan SD Mudipat Surabaya. Rabu, (27/3/2024).
Trio chef sholihah memasak menu takjil yang terdiri dari minuman dan jajanan yang menggugah selera makan. Trio chef sholihah itu adalah Ustadzah Lina Shabrina, Ustadzah Isabella, dan Ustadzah Pega.
Mereka yang biasanya mendidik siswa di kelas sekarang bergabung menjadi trio chef Mudipat yang memasak menu dengan nama Es Sekrim dan Norilati.
“Es Sekrim itu akronim dari Es Semangka Krimi yang terbuat dari irisan buah semangka, Nata de coco, krimer, dan susu kental Manis” ucap Ustadzah Isabella menjelaskan bahan-bahan Es Sekrim.
Kalau Norilati, lanjutnya, itu singkatan dari Nogosari lapis roti. Bahannya terdiri dari roti tawar, pisang dan santan dikukus, lalu disajikan dengan susu kental manis.
“Intinya rasa enak dan manis,” ucap Ustadzah Shabrina menjelaskan tentang menu masakan yang ia buat.
Acara ide kreasi menu Ramadan ini juga di meriahkan oleh penampilan Four-T band yaitu band dari ustadz-ustadzah Mudipat yang terdiri dari Ustadz Indra, Ustadz Atri, Ustadz Abid, Ustadz Faisal dengan vokalisnya, Ustadzah Diah Ayu Muti’ah.
Acara ide kreasi ini dapat dijadikan pilihan menu baru yang bisa disiapkan oleh penonton MudipatTV untuk berbuka puasa. Hal tersebut juga dituturkan oleh Ustadzah Pega Mustika sebagai salah satu chef yang ikut memasak menu buka puasa.
“Pembuatan menu Norilati dan Es Sekrim sangat sederhana sehingga bisa dengan mudah di record oleh para penonton di rumah sebagai pilihan menu takjil berbuka puasa yang manis dan terbebas dari menu gorengan,” sebut Ustadzah Pega. (ela/ari)