telusur.co.id - Presiden Donald Trump mengumumkan serangan udara besar-besaran terhadap kelompok pemberontak Houthi di Yaman pada hari Sabtu. Serangan ini dilakukan sebagai respons atas ancaman yang diajukan oleh Houthi terhadap jalur pelayaran internasional yang vital. Trump menegaskan akan menggunakan "kekuatan mematikan yang sangat besar" untuk memastikan pemberontak Houthi, yang didukung Iran, menghentikan serangan mereka.

Trump mengonfirmasi bahwa serangan ini ditargetkan pada pangkalan militer Houthi, pemimpin, dan sistem pertahanan rudal mereka, untuk melindungi kebebasan navigasi di perairan internasional. Houthi melaporkan sedikitnya 18 orang tewas, sebagian besar di Sanaa dan Saada, sebagai akibat dari serangan ini.

Trump juga memperingatkan Iran untuk menghentikan dukungannya terhadap kelompok Houthi dan berjanji akan meminta Iran bertanggung jawab penuh atas tindakan proksi mereka. Ini merupakan bagian dari ketegangan yang lebih luas di kawasan tersebut, dengan Houthi yang sebelumnya mengancam untuk menyerang kapal-kapal Israel sebagai balasan atas blokade Gaza.

Serangan ini menjadi titik awal dari serangkaian serangan udara yang diperkirakan akan terus berlanjut. Sementara itu, Houthi menyatakan bahwa mereka akan membalas serangan ini dan melanjutkan dukungannya terhadap Gaza.[iis]

sumber:Ap