telusur.co.id - Masih dalam upaya pencegahan memutus matarantai penularan wabah virus corona covid-19 di wilayah Kecamatan Girsang Sipangan Bolon (Girsip) yang lebih dikenal dengan kota wisata Danau Toba Parapat, Unsur Pimpinan Kecamatan Girsip, Kabupaten Simalungun (Sumut), melakukan penghalangan kepada semua jenis kendearaan yang masuk melalui pintu Gerbang Kota Parapat, untuk dilakukan pemeriksaan melalui alat pengukur suhu tubuh (termometer) dan penyemprotan Desinfecktan kepada pengunjung dan kenderaan.
Kegiatan ini dilakukan bertepatan juga dengan hari pekan Sabtu, sebab pekan Tigaraja berada di Kelurahan Tigaraja dan ramai dikunjungi pembeli dan pedagangnyapun dari berbagai daerah, seperti dari Kota Siantar, Tobasa dan sekitarnya, dan untuk kami bekerja sama dengan Tim Medis dari IGD RSU Parapat, Ujar Eva Suryati Ulyarta Tambunan, didampingi Kapolsek Parapat, AKP Irsol, Lurah Parapat Rohana Sinaga , Lurah Tigaraja dan Kabid Sat Pol PP Kabupaten Simalungun Ferry Risdoni Sinaga, Sabtu (18/4/2020)
Masih menurut Eva, sejak Presiden menetapkan 'Corona' ini jadi bencana nasional, kita harus lebih bergerak cepat dan harus menggandeng semua pihak, guna melakukan pencegahan dini, baik itu kepada pedagang yang datang dan para pembeli yang diangkut bersamaan dengan angkot (Angkutan kota), kami juga mengingatkan warga agar tetap memakai masker, dan kali ini ada sekitar 270 orang yang kita test, dan hasilnya semua Nihil/Negatif, Katanya.
Kapolsek Parapat, AKP Irsol menambahkan pihaknya juga mengarahkan semua warga dan pedagang yang melintas di Gerbang parapat, ikut test penukur suhu tubuh, dan melakukan sterilisasi badan di dalam bilik antiseptik Polsek Parapat yang sudah disediakan, selanjutnya mereka harus cuci tangand ditempat yang sduah disiapkan, Ujarnya.
Sebahagian Tim juga memberikan sosialisasi kepada para pedagang dari dalm dan luar Kabupaten Simalungun terkait surat edaran Bupati Simalungun Nomor : 311.1/7117/Satpol PP tanggal 14 April tentang, "Pengaturan kegiatan pasar tradisional/pekan, restoran dan tempat perbelanjaan lainnya dan memberikan himbauan kepada para pedagang agar tetap melakukan Phsycal Distancing serta menggunakan masker", Ujar Kapolsek.
Adapun dalam pelaksanaan kegiatan ini melibatkan semua unsur berbaur dengan tim gugus tugas diantaranya Camat Girsang Sipangan Bolon Eva Suryati Uliarta, S.Kom, M.Si, Kapolsek Parapat Akp Irsol, Dan Ramil 11 Parapat Kapt. Inf. Rudianto, Lurah Parapat Rohana Sinaga Sh, Lurah Tigaraja Darma Donni Silalahi, Sh, Kabid Sat Pol Pp Kabupaten Simalungun Ferry Risdoni Sinaga, Sh, Kanit Lantas Polsek Parapat Iptu Henri, Kanit Intel Polsek Parapat Aiptu M Nababan dan semua jajaran Polsek dan Koramil 11 Parapat.
Dalam himbauan, mulai pekan depan, semua pedagang yang datang dari kota Siantar dan sekitarnya tidak boleh masuk Pekan Tigaraja lagi. Mereka hanya bisa nitipkan barang kepada warga setempat yang mereka hunjuk dan dipercayai untuk menjual dagangannya, dan jika dia grosir, dia hanya bisa nitip barang via kenderaan lain.
Jika mereka memaskana diri harus masuk pekan Tiga Raja, mereka harus membawa surat sehat dari IGD Parapat dan kesehatannya dichek detail disana, selanjutnya mereka yang dinyatakan sehat, akan diperbolehkan, dan jika tidak langsung dikarantina.
Sementara itu untuk warga yang datang untuk memancing ke Danau Toba juga akan dipulangkan, dan untuk sementara kegiatan seperti itu akan dibatasai untuk warga sekitar. Demikian disampaikan Kapolsek Parapat, AKP Irsol. [Asp]
Laporan: Jess