telusur.co.id - Warga Cianjur, Jawa Barat, diimbau untuk tetap waspada dan segera mengungsi ketika melihat tanda-tanda alam akan terjadinya bencana longsor atau banjir.
Imbauan disampaikan Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, saat memberikan bantuan dan meninjau lokasi bencana longsor, di Kampung Cirawa, Desa Kanoman, Kecamatan Cibeber, Minggu (13/10/2019).
"Curah hujan yang tinggi awal peralihan musim dapat berisiko terjadinya longsor atau pergerakan tanah. Musim kemarau yang panjang membuat tanah retak, ketika terjadi hujan deras dan air masuk pori-pori tanah mengakibatan tanah bergerak dan longsor," katanya.
Sekretaris BPBD Cianjur, Sugeng Supriyatno, mengatakan pihaknya akan menerjunkan tim dan mengoptimnalkan peran relawan untuk memantau setiap titik rawan bencana, sehingga ketika ada tanda-tanda akan terjadinya bencana, langsung memperingatkan warga untuk mengungsi.
"Kami belum dapat memastikan saat ini sudah mulai masuk peralihan musim atau sudah musim hujan karena status siaga bencana masih untuk kekeringan hingga akhir Oktober. BMKG belum mengeluarkan surat resmi, namun kewaspadaan tetap ditingkatkan," katanya. [ipk]