telusur.co.id - Calon Bupati Kabupaten Bandung yang diusung oleh PDI Perjuangan, Yena Iskandar Ma'soem secara diam - diam sudah memiliki strategi untuk meraih suara terbanyak memenangkan Pilkada Kabupeten Bandung 2020.

Yena yang berpasangan dengan pemain Persib Bandung yakni mantan Kapten Persib Bandung Atep yang diusung oleh PAN semakin optimis. Tentu saja strategi tersebut dibangun bersama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), apalagi di Kabupaten Bandung dibutuhkan pemimpin baru yang bisa memberi warna lebih untuk membangun Kabupaten Bandung dari sektor ekonomi dan Insfratruktur.

"Yang sangat diperhatikan dan dipentingkan yaitu persoalan membangun ekonomi kerakyatan, sehingga masyarakat bisa berdaya guna meningkatkan penghasil dalam kehidupannya" ujar Yena Kamis (27/8/2020) di Desa Cibeet Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung.

Yena tidak terlalu muluk - muluk memberikan harapan kepada masyarakat, akan tetapi perlu adanya pembuktian namun hal itu telah direncanakan dan diprogramkan dengan matang. Apalagi Kecamatan Ibun sebagai Kecamatan yang masyarakatnya produktif perlu sekali dorongan dan campur tangan serta pembinaan Pemerintah Kabupaten Bandung.

Cucu almarhum pengusaha migas Ma'soum ini yang lahir dari pengusaha non proyek, membahas terkait Desa Sangkan Laksana yang pernah mendapat rekor muri dari pengrajin Borondong. Pengrajin Borondong perlu adanya pembinaan dan pemasaran agar Borondong bisa masuk pangsa pasar luas dan modern.

"Hasil pengrajin masyarakat seperti kueh Borondong harus ada campur tangan pemerintah agar kerajinan ini masuk pangsa pasar minimal Jawa Barat. Selain itu perlu diberikan permodalan agar tetap tidak mati suri," ungkap Yena.

"Kita buka pasar global dari hasil pengrajin, home industri dan industri. Bahkan kita tingkatkan hasil daerah seperti Lampegan Kampung Lauk, Sangkan Pusat Barondong, Dukuh Kampung Duren dan lainnya. Dengan kerjasama UMKM, dan bergandengan dengan Pemkab Bandung" jelasnya. [ham]