telusur.co.id - Sekjen DPP AMPI, Akbar Andi Leluasa menyesalkan pernyataan pihak-pihak yang kecewa atas pengumuman pengurus DPP Golkar 2019-2024, terutama pernyataan yang merubah-rubah singkatan AMPI.
“Saya mewakili kawan-kawan AMPI menyampaikan protes kepada pihak-pihak yang dalam kekecewaannya menyebut AMPI dengan singkatan dibuat-buat yang bersifat tendesius. AMPI adalah Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia, laboratorium kader-kader penerus bangsa Indonesia!” ujar Akbar melalui keterangan tertulisnya, Senin.
Tim Sembilan Partai Golkar, sebelumnya menilai, komposisi kepengurusan Partai Golkar sesuai hasil Munas X hanya meloloskan 4 orang dari 100 orang tim inti pendukung Bambang Soesetyo (Bamsoet). Mereka protes dengan menyebut kepengurusan Airlangga dengan sebutan AMPI.
AMPI yang dimaksud bukan organisasi sayap Partai Golkar. Melainkan kepanjangan dari (Anak, Menantu, Ponakan, Istri).
“Tercermin kuat bahwa pada periode ini rekruitmen kepengurusan Partai Golkar hanya berdasarkan perkoncoan, hubungan kerabatan dan kronisme,” kata koordinator tim Sembilan, Ciyrillus Kelong, dalam pernyataan sikap di Resto Batik Kuring SCBD, Jakarta, Jumat 17 Januari 2020.
Akbar mengajak semua stakeholder Partai Golkar untuk mendukung keputusan tim formatur dalam menyusun kepengurusan Partai Golkar. Penyusunan kepengurusan DPP Partai Golkar periode kedepan pasti sudah didasari pertimbangan matang dan atas kebutuhan partai golkar kedepan.
“AMPI sebagai peserta di Munas kemarin percaya sepenuhnya kepada tim formatur yang dipimpin oleh Ketum Terpilih Bapak Airlangga Hartarto yang telah menyusun struktur pengurus sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan dunia politik saat ini.” kata Akbar.
Diapun menambahkan bahwa kader-kader yang dipilih untuk duduk dipengurusan hari ini adalah kader yang memiliki prestasi, dedikasi, dan loyalitas terhadap Partai Golkar. Bilapun ada kader baru yang langsung menjadi pengurus DPP, hal tersebut memang dibutuhkan untuk penyegaran organisasi.
Menutup pernyataannya Akbar mengucapkan terima kasih karena banyak kader muda dan khususnya kader AMPI yang diberikan kesempatan dalam kepengurusan Golkar periode baru ini. [ham]
