telusur.co.id - Kepala Staf Kepresidenan Yaman, Ahmed Hamid mengatakan kelompok Al Qaeda dan Daesh alias ISIS menjadikan Provinsi Ma'rib sebagai basis untuk menyerang daerah-daerah sekitar.

Seperti dilaporkan televisi al-Masirah, Ahmed Hamid pada Selasa (23/2/21) malam, menuturkan kelompok Al Qaeda dan ISIS di bawah komando seorang perwira Arab Saudi, mengirimkan bom mobil dan pelaku bom bunuh diri ke setiap tempat di Yaman.

"Mengapa tidak ada yang khawatir dengan penutupan Bandara Sana'a yang menyebabkan ribuan pasien meninggal, dan mengapa tidak ada yang khawatir dengan penghentian tanker Yaman yang membuat semua sektor penting, kesehatan, dan pelayanan publik terhenti? Namun, mereka mengkhawatirkan teroris Al Qaeda dan Daesh yang telah menduduki kota Ma'rib dan membuat penduduk terlantar," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Komite Nasional Rekonsiliasi Yaman, Yousef al-Faishi mengatakan orang-orang yang berkumpul di Ma'rib merupakan anasir Partai al-Islah, Ikhwanul Muslimin, Al Qaeda, dan Daesh yang datang dari dalam dan luar Yaman.

"Penduduk lokal telah diusir, sementara kota dan desa-desa mereka telah diduduki," tambahnya.

"PBB, Dewan Keamanan, dan komunitas internasional seharusnya mengkhawatirkan pengepungan rakyat Yaman daripada memikirkan para teroris," imbuh al-Faishi.

ISIS baru-baru ini mengumumkan keterlibatannya dalam perang untuk melawan tentara dan pasukan Ansarullah Yaman di kota Ma'rib. Mereka berperang membantu anasir Partai al-Islah dan pasukan Arab Saudi di Yaman.  [Tp]