telusur.co.id - Kementerian Pertahanan Arab Saudi membantah keterlibatan negaranya dalam serangan Rezim Zionis Israel ke wilayah barat Yaman.

Dilansir Parstoday, juru bicara Kemenhan Saudi, Turki Al Maliki, Minggu (21/7/24) mengumumkan, Saudi tidak ada kaitannya sedikit pun dengan serangan ke Provinsi Al Hudaydah, Yaman, dan sama sekali tidak terlibat dalam serangan ini.
 
Turki Al Maliki menambahkan, Arab Saudi tidak akan pernah membiarkan pihak mana pun untuk melanggar zona udara negara ini.
 
Statemen tersebut disampaikan setelah serangan jet-jet tempur Israel ke salah satu tempat penyimpanan minyak Yaman, di Provinsi Al Hudaydah, di wilayah barat negara itu.
 
Jet-jet tempur F-35 Zionis Israel, hari Sabtu petang melancarkan serangan ke salah satu depot minyak Yaman di Al Hudaydah, sebagai respons atas serangan drone Yaman, ke Tel Aviv.
 
Kementerian Kesehatan Yaman mengumumkan, serangan udara Israel itu menyebabkan kebakaran luas dan menyebabkan tiga orang gugur serta 87 lainnya terluka.
 
Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman Brigjen Yahya Saree, mengatakan, "Pembalasan atas serangan Israel ke negara kami pasti dilakukan, dan Insya Allah, serangan pembalasan itu besar". [Tp]