Arahan Mendagri Tito kepada Teguh Setyabudi Usai Dilantik Sebagai Pj Gubernur Jakarta  - Telusur

Arahan Mendagri Tito kepada Teguh Setyabudi Usai Dilantik Sebagai Pj Gubernur Jakarta 

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian saat melantik Teguh Setyabudi sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta, Jumat (18/10/24). (Ist(.

telusur.co.id - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memberikan sejumlah arahan kepada Teguh Setyabudi usai dilantik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta.

Salah satunya, mengenai konsep Jakarta ke depan usai tidak lagi menjadi ibu kota negara.

"Ke depan, saya juga minta Pak Teguh untuk mempersiapkan konsep Jakarta ketika nanti Jakarta DKI tidak lagi, tidak menjadi ibu kota, tapi DKJ, di mana ibu kota pindah ke IKN, maka ini harus siapkan konsep dari pusat ekonomi, jasa, dan kota global," ucap Tito di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Jumat (18/10/2024).

Selain itu, Tito juga meminta Teguh untuk untuk mendukung proses transisi pemerintahan Presiden Jokowi ke Presiden terpilih Prabowo Subianto pada tanggal 20 Oktober mendatang.

"Tadi saya sudah sampaikan, agenda yang harus dikerjakan adalah mendukung berlangsungnya proses handing over pemerintahan nasional, kepemimpinan pemerintahan nasional tanggal 20 Oktober dan seterusnya," ujar dia.

Selanjutnya, Teguh diminta untuk menyelesaikan permasalahan kompleks yang kerap terjadi di Jakarta. Seperti banjir, kemacetan dan polusi.

"Kemudian melaksanakan kegiatan-kegiatan reguler dan memberikan provinsi tetap berjalan dengan segala permasalahannya, terutama masalah kemacetan, kemudian masalah polusi udara, daerah-daerah kumuh, kemudian juga masalah banjir," urai Tito.

Terakhir, Tito berpesan kepada Teguh untuk terus melakukan koordinasi dengan Heru Budi Hartono selaku Pj Gubernur Jakarta sebelumnya.

"Kami tidak meragukan Pak Teguh akan mampu. Tapi tentunya perlu koordinasi dengan Pak Heru terus-menerus," imbuhnya.

Diketahui, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian resmi melantik Teguh Setyabudi sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta di Sasana Bhakti Praja, Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Jumat (18/10/24). Adapun pelantikan itu didasari dengan Keputusan Presiden (Keppres) nomor 125 P tentang pemberhentian dan pengangkatan Pj Gubernur Provinsi DKI Jakarta.

Pada pelantikan itu turut hadir juga Pj Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, Heru Budi Hartono, Ketua DPRD DKI Jakarta Khoiruddin dan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono. Selain itu, Tito juga melantik Anwar Harun Damanik sebagai Pj Gubernur Papua Tengah. 


"Demi Allah saya bersumpah, akan memenuhi kewajiban saya sebagai penjabat gubernur dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya. Memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya, serta berbakti kepada masyarakat, bangsa dan negara," ucap Tito yang turut diikuti oleh Teguh dan Anwar.

Seusai mereka berdua mengucapkan sumpah janji, Tito lalu menyematkan tanda pangkat jabatan dan penyerahan keputusan Presiden Republik Indonesia. Kemudian, keduanya diminta melakukan tanda tangan berita acara pengucapan sumpah janji jabatan dan pakta integritas. Selanjutnya, Teguh Setyabudi secara resmi menjabat sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta 2024. [Fhr]


Tinggalkan Komentar