Asosiasi Penerbangan Minta Semua Negara Jangan Bikin Aturan Prokes Covid-19 yang Membingungkan - Telusur

Asosiasi Penerbangan Minta Semua Negara Jangan Bikin Aturan Prokes Covid-19 yang Membingungkan

Ilustrasi Bandara. Foto: Reuters

telusur.co.id –Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) yang terdiri dari 290 maskapai penerbangan, menyatakan kebingungan atas aturan pembatasan perjalanan udara yang menahan pemulihan industri penerbangan. Padahal, kondisi industri penerbangan masih rentan. 

IATA menyebut, pandemi Covid-19 telah membuat perjalanan udara jatuh pada tingkat terburuk yang pernah ada.

“Orang ingin terbang. Kami telah melihat bukti kuat tentang itu. Mereka tidak bisa terbang karena kami memiliki batasan yang menghalangi perjalanan internasional," kata Direktur Jenderal IATA, Willie Walsh, dikutip dari Channelnewsasia.com, Rabu (6/10/21).

IATA memperkirakan, perjalanan internasional akab meningkat dua kali lipat pada tahun depan.

Kini, penurunan penumpang mencapai 44% dari tingkat sebelum krisis pada 2019. Sebaliknya, perjalanan domestik diperkirakan anjlok hingga 93% dari tingkat pra-pandemi.

Asosiasi yang menggabungkan puluhan maskapai milik negara, menyalahkan perbedaan aturan sebagai syarat untuk masuk suatu negara. 

Bahkan beberapa pemimpin maskapai dan leasing, mencoba menghadiri pertemuan industri tahunan di Boston. Mereka harus meluangkan waktu untuk di karantina terlebih dahulu.

Maskapai penerbangan menyerukan agar diakhiri pembatasan pada wisatawan yang divaksinasi dan protokol kesehatan umum di perbatasan. Karena, koordinasi global dalam penerbangan cukup baik. 

"Terus terang, pemerintah tidak memudahkan maskapai penerbangan atau masyarakat yang bepergian untuk mengetahui apa aturan terbang," kata Presiden JetBlue, Joanna Geraghty.[Tp] 

Laporan: Muhammad Syahrul Ramadhan


Tinggalkan Komentar