telusur.co.id -Pelita Jaya bangkit untuk memaksakan gim ketiga Semifinal Indonesia Basketball League (IBL) 2025 usai menang besar atas Satria Muda di gim kedua dengan skor 95-58 di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Sabtu (12/7).
Pelita Jaya benar-benar menunjukkan kehebatannya di laga ini. Mereka sudah unggul sejak tepis mula hingga akhir pertandingan. Satria Muda begitu kesulitan melawan permainan cepat dan bermasalah dengan akurasi lemparan serta turnover.
Agassi Goantara menjadi top skor bagi Pelita Jaya dengan 17 poin. Disusul Anthony Beane Jr. lewat sumbangan 16 poin, 4 asis, dan 4 rebound. Kemudian KJ. McDaniels bermain apik dengan mencetak dobel-dobel 15 poin dan 11 rebound. Dua pemain Pelita Jaya lainnya mencetak dua digit poin diantaranya Vincent Kosasih (12 poin) dan James Withey (10 poin).
Sementara di sisi Satria Muda, Artem Pustovy mencetak 11 poin, 5 rebound. Tidak ada lagi pemain Satria Muda yang mampu mencetak dobel digit poin di pertandingan tadi.
Pelita Jaya yang butuh kemenangan di gim kedua ini tampil lebih agresif ketika tip off kuarter pertama. Serangan cepat membuat Satria Muda kewalahan sehingga Pelita Jaya unggul 12-2 di empat menit awal lewat aksi tripoin Arighi dan Agassi ditambah aksi Mclaughlin dan Beane Jr.
Satria Muda mencoba keluar dari tekanan dengan bermain lebih cermat dan rapih. Perlahan mereka mulai bangkit mengejar selisih angka.
Avan Seputra membuat dua tembakan tiga angka untuk menipiskan jarak menjadi hanya selisih tiga poin di sisa dua menit kuarter pertama.
Namun, Pelita Jaya bisa menjaga momentum keunggulan hingga menutup kuarter ini dengan unggul 18-15 atas Satria Muda.
Kuarter kedua dimulai dengan Pelita Jaya kembali menerapkan permainan cepat. Agassi langsung tancap gas membawa timnya menjauh lewat back to back lemparan tiga angka.
Di kuarter ini Satria Muda tampak kewalahan untuk menahan laju serangan Pelita Jaya. Tim tuan rumah sempat unggul jauh 19 poin di kuarter ini sehingga mampu unggul 43-24 pada separuh pertandingan.
Pelita Jaya menjaga momentum di kuarter sebelumnya. Di kuarter ketiga ini sepenuhnya menunjukkan keperkasaan Pelita Jaya.
Satria Muda sangat tertekan dengan serangan-serangan cepat dan akurasi tembakan tuan rumah. Parahnya, akurasi tembakan tim asuhan Youbel Sondakh ini menjadi faktor sulitnya untuk mengejar skor Pelita Jaya.
Kuarter ketiga ditutup dengan keunggulan Pelita Jaya 71-40.
Kuarter terakhir menjadi sepenuhnya milik Pelita Jaya. Keperkasaan tuan rumah tidak terbendung dengan bahkan sempat unggul 37 poin.
Pertandingan tersisa lima menit, Satria Muda seakan melepas laga dengan menurunkan pemain lokal mereka. Begitu pula dengan Pelita Jaya yang juga melakukan hal sama.
Laga ditutup untuk kemenangan telak Pelita Jaya 92-58.
Semifinal akan berlanjut ke gim ketiga yang akan digelar besok, Minggu (13/7) di venue yang sama.