Bamsoet Ajak Pengusaha Sisihkan Keuntungan untuk Lawan Covid-19 - Telusur

Bamsoet Ajak Pengusaha Sisihkan Keuntungan untuk Lawan Covid-19

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo saat berbicara dalam Diskusi Empat Pilar di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (17/3/20). (Foto: telusur.co.id/Bambang Tri).

telusur.co.id - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan, saat ini Indonesia sedang mengalami masalah bangsa bersama, yakni mewabahnya virus corona atau Covid-19.

Di tengah masalah saat ini, kata Bamsoet, kita harus mengacu kepada filosofi Pancasila, yakni mengedepankan sikap gotong royong.

"Kekompakan, solidaritas antar sesama anak bangsa, menjaga jarak, itu merupakan sikap solidaritas dan kegotong royongan. Artinya, kita selain memproteksi diri, kita membantu orang yang kita beri jarak ini, untuk tidak tertular, itulah yang kita tunjukkan hari- hari ini," kata Bamsoet saat berbicara dalam Diskusi Empat Pilar di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Swlasa (17/3/20).

Menurut Bamsoet, imbauan pemerintah agar masyarakat tidak keluar rumah, adalah imbauan yang baik. Namun, jika terpaksa keluar rumah yang menyangkut pelayanan publik, menyangkut kepentingan yang bersifat keperluan dapur, ekonomi, hal itu menjadi pengecualian.

Karena situasi ini, kata Bamsoet, tidak boleh ekonomi kemudian macet. Ekonomi harus tetap berputar, bank-bank pemerintah maupun swasta harus tetap buka, dan warung-warung harus tetap buka, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Begitu pula kantor-kantor pelayanan rakyat seperti kelurahan harus buka untuk memenuhi kepentingan masyarakat.

"Memang pertanyaannya, bagaimana kalau harganya makin meningkat dan rakyat sebagian tidak bisa membeli? Nah sudah saatnya para konglomerat, para pengusaha, peduli akan ini, menyisihkan sedikit keuntungannya untuk mendermakan kepada masyarakat yang tidak mampu membeli antiseptik maupun masker," ujarnya. 

Menurut Bamsoet, itulah sifat kegotongroyongan yang ingin digugah dari mereka yang lebih beruntung secara ekonomi dibandingkan rakyat kebanyakan. Politikus Golkar ini menegaskan, hal itu menjadi salah satu cara berbakti kepada bangsa ini. 

"Ya sisihkan sebagian keuntungan perusahaan-perusahaan yang selama ini mengambil keuntungan dari tanah Bumi Pertiwi ini untuk rakyat kebanyakan," pungkas Bamsoet. [Tp]


Tinggalkan Komentar