Bersama Petugas Gabungan, Dishub Purwakarta Lakukan Penertiban Persuasif Pedagang Musiman - Telusur

Bersama Petugas Gabungan, Dishub Purwakarta Lakukan Penertiban Persuasif Pedagang Musiman

Petugas Gabungan tengah melaksanakan imbauan dan penertiban persuasif kepada para pedagang musiman di jalan K.K. Singawinata Purwakarta

telusur.co.id - Petugas Gabungan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Purwakarta, Satpol PP beserta TNI-Polri melakukan penataan pedagang yang berjualan di sekitaran jalan K.K Singawinata, Kelurahan Nagri Kidul, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, Senin (3/4/23).

Para pedagang yang berjualan di jalan ini diketahui merupakan pedagang musiman yang hanya berjualan di setiap bulan Ramadan sampai hari lebaran.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Purwakarta Iwan Suroso melalui Kabid Pengawasan dan Keselamatan Dishub Purwakarta, Dayli Setiaji mengatakan menurut data yang diterima ada 41 pedagang musiman yang berjualan di jalan tersebut, mulai dari pedagang pakaian dan juga makanan.

Ia juga menyampaikan, secara aturan memang tidak diperbolehkan adanya aktivitas perdagangan di sekitaran jalan raya. Namun, karena menghormati bulan Ramadhan pihaknya memperbolehkan adanya aktivitas perdagangan, dengan catatan harus tertib, tidak mengganggu lalu lintas dan areal pejalan kaki.

"Penertiban ini mungkin lebih ke arah penertiban persuasif, secara aturan memang tidak boleh berjualan di sini tapi kita menghormati bulan suci Ramadhan dan kebanyakan yang berjualan adalah warga Purwakarta jadi kami imbau untuk tertib saja," kata Dayli.

Adapun guna menjaga agar tetap tertib, Dayli menyampaika, kedepan akan ada petugas yang mengawasi aktivitas para pedagang di jalan tersebut. 

"Perlu diingat juga bahwa setelah lebaran sudah tidak diperbolehkan untuk berdagang di sini," tambahnya.

Sementara itu, Koordinator Pedagang Peji mengatakan bahwa jumlah pedagang yang berjualan di jalan ini jumlahnya tidak akan bertambah hingga malam lebaran (Idul Fitri).

"Kalau pedagang jumlahnya tetep segini 41, yang daftar sebenarnya ada banyak, cuma sudah kita tutup. Saya pastikan kembali untuk jumlah pedagang tidak akan bertambah lagi hingga malam takbiran," tegas Peji. [Fhr]

 


Tinggalkan Komentar